Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan wakilnya, Jusuf Kalla (JK), di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Pertemuan tersebut menghasilkan kesimpulan perubahan jumlah kementerian yang sebelumnya 34 menjadi 33. Kendati demikian, Jokowi menuturkan kesimpulan tersebut belum final.
"Nanti kalau sudah final betul akan diumumkan. Tapi sampai hari ini ada 33 (kementerian)," kata Jokowi, Jumat (10/10), usai menunaikan ibadah shalat Jumat bersama Kalla.
Sebelumnya, komposisi kementerian berasal dari 18 orang dari kalangan profesional dan 16 orang dari partai. Namun, setelah terjadi perubahan ini, jumlah yang berasal dari kalangan partai berkurang menjadi 15 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisinya tetap kayak kemarin 18 profesional dan 15 partai. Tapi itu belum final," ujar bekas Wali Kota Solo itu.
Pria kelahiran 1961 itu lantas menyampaikan alasan mengapa jumlah kementerian dikurangi. Salah satunya adalah penggabungan kementerian. Namun Jokowi belum mau menyebutkan kementrian apa yang akan dileburkan.
"Kan ada kementerian yang dulu ada menjadi tidak ada. Bisa digabung," ucap dia.