Kubu Prabowo Bisa Sapu Bersih Pimpinan Komisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyatakan Koalisi Merah Putih (KMP) berpotensi merebut seluruh kursi pimpinan komisi di DPR, sebab jumlah anggota KMP di parlemen lebih banyak. KMP sebelumnya juga telah mengambil kursi pimpinan DPR dan MPR.

“Mereka menguasai parlemen dari sisi jumlah,” kata Sekretarids Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella kepada CNN Indonesia, Jumat (10/9).

Meski demikian tak menutup kemungkinan KIH yang berada di belakang pemerintahan Jokowi-JK juga bisa mendapat beberapa kursi pimpinan komisi. “Itu kalau proses pemilihan pimpinan komisi berdasarkan musyawarah mufakat,” ujar Patrice.

Bila mufakat tercapai, kata anggota DPR itu, maka ketua komisi bisa diambil dari kubu Prabowo sementara wakil ketua komisi dari kubu Jokowi. Jika pemilihan pimpinan komisi dilakukan berdasarkan voting, belum juga tertutup harapan KIH mendapat jabatan wakil ketua.

Anggota Dewan Pembina Gerindra Martin Hutabarat mengatakan koalisinya belum membahas soal pemilihan pimpinan komisi, sebab saat ini sejumlah anggota DPR masih membahas wacana pemekaran komisi. KMP akan berdiskusi soal kursi pimpinan komisi setelah jumlah komisi ditetapkan secara definitif.

Komunikasi politik lintas fraksi juga akan menentukan pemegang kursi pimpinan komisi. “Semua fraksi harus lobi,” kata Martin.

Ucapan Martin itu disetujui Patrice. “Lobi-lobi masih berjalan. Bicara antarkoalisi yang berbeda,” kata Patrice.

Nantinya, masing-masing komisi akan menggelar rapat tentang bagaimana cara mereka memilih pimpinan. Setiap fraksi memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan dalam rapat komisi tersebut.

“Jadi anggota komisi yang akan memilih pimpinannya. Masing-masing fraksi mengajukan calonnya. Calon yang paling banyak diajukan oleh fraksi adalah pemenangnya,” kata Martin.

Saat ini DPR terdiri dari sepuluh fraksi, dengan komposisi jumlah fraksi anggota Koalisi Merah Putih lebih banyak daripada Koalisi Indonesia Hebat. Kekuatan KMP yang mayoritas sejauh ini telah memenangkan dua pertarungan di DPR periode 2014-2019 yang dilantik 1 Oktober lalu.

KPM berhasil mendudukkan wakil-wakilnya di kursi pimpinan DPR. Ketua DPR dipegang oleh Setya Novanto dari Golkar, sedangkan empat wakil ketua DPR dipegang oleh Agus Hermanto dari Demokrat, Fadli Zon dari Gerindra, Taufik Kurniawan dari PAN, dan Fahri Hamzah dari PKS.

KMP juga menguasai kursi pimpinan MPR. Selain satu kursi wakil ketua MPR yang diberikan kepada Oesman Sapta dari DPD, Ketua MPR dijabat oleh Zulkifli Hasan dari PAN dan ketiga kursi wakil ketua MPR lainnya dipegang oleh EE Mangindaan dari Demokrat, Mahyudin dari Golkar, dan Hidayat Nur Wahid dari PKS.