SBY akan Turun Gunung Urus Partai

Jakarta, CNN Indonesia -- Susilo Bambang Yudhoyono akan berkonsentrasi mengurus Partai Demokrat yang dipimpinnya setelah tak lagi menjabat sebagai presiden. Hal itu dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

“Selama ini beliau belum sempat (mengurus partai) karena mengurus negara selama sepuluh tahun,” kata Nurhayati di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10). Maka sekarang momen bagi SBY untuk mengkonsolidasikan kader-kader Demokrat.

Selain itu SBY berniat untuk mengajar. Namun Nurhayati tak menyebut spesifik di mana rencananya SBY akan mengajar.

Meski SBY akan betul-betul turun gunung untuk mengurus Demokrat, kepengurusan Demokrat tak serta-merta akan berubah. Posisi Ketua Harian Demokrat yang dipegang Syarif Hasan akan terus ada, sedangkan SBY tetap menjabat ketua umum.

Nurhayati menilai SBY kini lega karena pergantian kekuasaan dari dia ke Jokowi telah berlangsung dengan baik.“Saya lihat dalam wawancara, beliau merasa lega. Ini mengukir sejarah baru, ada serah terima jabatan dan pisah sambut yang berjalan begitu hikmat,” kata dia

Pergantian pemerintahan berjalan penuh kedamaian, dengan SBY dan Jokowi menunjukkan rasa saling menghormati satu sama lain.

Dalam pidatonya saat pisah sambut dengan Jokowi, SBY mendoakan Jokowi berhasil mengemban tugas lima tahun ke depan. “Pemimpin datang dan pergi. Tapi percayalah, semua pemimpin ingin memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara. Tapi pemimpin tak mungkin bekerja sendiri, butuh bantuan dan dukungan dari seluruh rakyat,” kata dia.

Sementara Jokowi mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada SBY. “Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian Bapak SBY dan Ibu, dan Pak Boediono beserta Ibu dan seluruh kabinet,” ujarnya.