Tanjung Priok, Simbol Maritim, dan Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sore dan malam ini lebih ramai dari biasanya. Pelabuhan tersibuk di Indonesia ini dipenuhi mobil van milik media massa yang hilir-mudik hendak meliput pengumuman nama menteri oleh Presiden Joko Widodo.

Setelah melakukan registrasi di kantor Indonesia Port Corporations, awak media disediakan bus-bus besar untuk diantar ke Dermaga 3. Di dermaga inilah Jokowi dikabarkan akan mengumumkan para pembantunya lima tahun ke depan.

Beberapa personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) sudah terlihat berjaga di lokasi.

Ada tiga tenda putih besar yang didirikan di kawasan dermaga. Satu disediakan bagi para wartawan untuk rehat, makan, serta menulis laporan. Tidak lupa disediakan beberapa buah laptop untuk memudahkan mereka bekerja.

Sayangnya, dua tenda lainnya masih belum jelas kegunaannya. "Saya kurang tahu mas. Maaf, belum tahu," ujar personil Paspampres yang berjaga di dekat tenda-tenda tersebut.

Aktivititas di pelabuhan sendiri terlihat normal. Masih nampak crane untuk mengangkut peti dengan beban berat di dermaga-dermaga.

23 September silam, saat masih berstatus sebagai presiden terpilih, Jokowi pernah mengunjungi pelabuhan ini dalam rangka mengawasi pembangunan.

Saat itu, ia mengutarakan keinginannya untuk mengebut proyek New Tanjung Priok agar cepat rampung, seakan memberi isyarat pentingnya industri kelautan di Tanah Air.

Berulang kali pula, termasuk di pidato kenegaraan yang diucapkan saat pelantikan, Jokowi memberi sinyal pemerintahannya kelak akan fokus kepada pembangunan dan potensi maritim Indonesia.