Mayjend Doni, Malang Melintang di Baret Merah

Jakarta, CNN Indonesia -- Mayor Jenderal Doni Monardo hari ini, Jumat (24/10), resmi menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus. Sebelumnya dia adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Mayjend Doni memang langsung ditempatkan di Kopassus sejak 1986. Penugasannya mencakup Timor Timur dan Aceh. Sejak 2001 dia bergabung ke Paspampres selama beberapa periode, 2001-2004, 2005-2006, dan terakhir 2008-2010 sebagai Komandan Grup A, yang khusus mengawal presiden.

Pria kelahiran Cimahi, 10 Mei 1963 ini, lahir dari keluarga militer. Ayahnya Letnan Kolonel Nasrul Saad adalah seorang polisi militer. Dia menyelesaikan SMA di daerah asal keluarganya, Sumatera Barat, dan lolos tes Akademi Angkatan Bersenjata RI dan lulus tahun 1985.   

Karirnya ke jajaran elite Kopassus dimulai sejak 2011 ketika dia diangkat menjadi Wakil Danjen Kopassus, setelah sebelumnya bertugas di Bogor sebagai Komandan Resor Militer 061/Surya Kencana.

Dari Cijantung, Doni dipromosikan menjadi Komandan Paspampres hanya empat bulan setelah mengikuti pendidikan di Lemhanas, pada 2012. Hari ini Doni dilantik sebagai Danjen Kopassus, hanya beberapa hari setelah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dilantik.

Pelantikan Doni hari ini dihadiri banyak eks petinggi-petinggi militer. Eks Danjen Kopassus sekaligus eks calon presiden Prabowo Subianto tampak hadir. Hadir pula eks istrinya yang kini menjadi anggota DPR dari Fraksi Golkar, Titiek Suharto.

Di jajaran tamu hadir eks elite TNI seperti Pramono Edhie dan Sutiyoso, Ketua DPD Irman Gusman, serta Wakil Ketua DPR Fadli Zon.