Jakarta, CNN Indonesia -- Bekas Menteri Olahraga dan Pemuda, Roy Suryo, santai menanggapi rumor penguasaan aset negara yang dilakukannya. Roy menuding, ada kelompok yang memojokkannya untuk menutupi isu lebih besar.
"Ya, saya sudah mendengar rumornya. Saya ketawa saja menanggapi rumor itu. Ini lucu. Saya menduga ada kelompok yang sengaja menghembuskan rumor ini untuk menutupi isu lebih besar," ujar Roy saat dihubungi
CNN Indonesia, Kamis (30/10).
Roy dikabarkan menguasai aset negara yang sebelumnya berada di rumah dinas menteri di Widya Chandra, Jakarta Selatan. Nilainya cukup fantastis, mencapai Rp8 miliar. Namun, politikus Partai Demokrat itu membantahnya.
"Saat saya mulai menggunakan rumah dinas menteri, isinya kosong. Hanya ada mebel, dan itu tidak layak pakai. Saya kemudian melakukan renovasi dan mengisi perabot yang berasal dari Yogyakarta. Saya bawa sedikit demi sedikit," ucap Roy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dari informasi yang diterima
CNN Indonesia, Roy diduga masih menguasai banyak barang milik Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Memang belum jelas rincian barang apa saja yang diambil Roy, tapi menurut salah seorang pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk menginventarisir aset Kementerian itu, kini sudah dibentuk tim investigasi.
Tim itu dibentuk berdasarkan surat keputusan sekretaris menteri yang terbit sekitar tiga pekan lalu. Namanya Surat Keputusan Invetarisasi Labelisasi.
"Ya SK-nya ada soal pembentukan tim investigasi aset negara," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya kepada
CNN Indonesia, Kamis (30/10).
Tim ini tugasnya melakukan pendataan terhadap aset-aset kementerian. Termasuk rumah dinas menteri yang berada di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan. "Sampai saat ini kemungkinan pekerjaan baru berjalan sebulan," kata pejabat itu saat dihubungi
CNN Indonesia.
Sang pejabat menjelaskan pembentukan tim semacam ini baru pertama kali ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Tak pernah terjadi seperti ini," ujarnya.