Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta pemerintah daerah Kabupaten Karo untuk menindaklanjuti izin pembebasan lahan relokasi pengungsi Sinabung di Kacinambun Puncak Dua Ribu di areal hutan produksi Siosar, Karo, Sumatera Utara.
"Pemerintah daerah dapat mengambil langkah lanjut relokasi dan sambil berjalan kelengkapan dokumen peta rencana relokasi dan analisis dampak lingkungan diselesaikan," kata Siti Nurbaya kepada CNN Indonesia, Kamis (30/10).
Merujuk pada Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Noomor S.482/Menhut-II/2014 per tanggal 29 Oktober 2014, pemerintah telah membebaskan lahan yang merupakan hutan produksi Siosar, sebanyak 458,88 hektar. "Masing-masing untuk akses jalan 11,02 hektar dan untuk lahan pertanian 447,86 hektar," ucap Siti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto pagi tadi mengatakan pemberian izin mempertimbangkan beberapa hal salah satunya terjaminnya hak konstitusi masyarakat korban letusan Gunung Sinabung. Izin tersebut merupakan jawaban dari nasib pengungsi di tiga desa di dekat bibir gunung yang terkatung-katung sejak satu tahun lalu.
Sebelumnya, setelah berkunjung ke pos pengungsian Sinabung di Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10), presiden Joko Widodo menginstruksikan percepatan relokasi bagi pengungsi dari Desa Bekerah, Simacem, dan Sukameriah. Ketiga desa tersebut tidak dapat dihuni lagi karena adanya potensi ancaman awan panas. Terlebih, kondisi rumah yang sudah hancur juga tidak memungkinkan warga setempat untuk kembali ke kampungnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Karo untuk segera membangun jalan menuju lokasi relokasi sepanjang 3,8 kilometer dengan lebar 12 meter.
Merujuk data mutakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, hingga saat ini pengungsi Sinabung berjumlah 3.284 jiwa. Mereka tersebar di 12 titik pengungsian di antaranya Posko Tanggap Darurat KNPI, Posko Paroki, Posko Jalan Cane, Posko GBKP Asrama Kodim, dan Posko GBKP Kaban Jahe.