BEREBUT KOMISI

Fraksi PKB Selawatan di Depan Ruang Paripurna

CNN Indonesia
Jumat, 31 Okt 2014 10:39 WIB
Ruang rapat paripurna DPR masih terkunci. Koalisi PDIP berang. "Kami anggota DPR yang berjumlah 270 orang lebih. Hak kami untuk bersidang," kata Karding.
Kubu PDIP mengajukan mosi tidak percaya pada pimpinan DPR saat ini yang diketuai Setya Novanto. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para legislator Partai Kebangkitan Bangsa melantunkan selawat bersama-sama di depan ruang sidang paripurna di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (31/10).

Mereka selawatan sambil menunggu ruang paripurna dibuka oleh Sekretariat Jenderal DPR. Selain berselawat, para anggota Fraksi PKB itu juga menyanyikan lagu nasional Maju Tak Gentar. Suasana pun riuh.

Koalisi Indonesia Hebat yang berencana menggelar sidang paripurna tandingan hari ini sesungguhnya telah menghubungi Sekretaris Jenderal DPR sejak semalam untuk membuka pintu ruang paripurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Berita semalam lewat Ibu Sekjen (Winantuningtyastiti) dan Pak Helmy Faishal (PKB), pintu paripurna akan dibuka. Tapi tidak tahu jika ada perubahan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Abdul Kadir Karding menyatakan Sekjen DPR tak boleh mengunci pintu paripurna yang hendak digunakan anggota Dewan. “Ini hak politik orang. Sekjen hanya mengatur agar seluruh hak anggota terpenuhi. Tidak boleh mereduksi,” kata dia.

Karding menuding Sekjen DPR melecehkan anggota DPR dari Koalisi Indonesia Hebat yang berjumlah 270 orang lebih. “Hak kami untuk bersidang dengan model apapun selama tidak anarki,” kata dia.

Rencana kubu PDIP menggelar paripurna tandingan merupakan buntut kekesalan mereka atas dikuasainya seluruh kursi pimpinan alat kelengkapan dewan oleh Koalisi Merah Putih. Kubu PDIP menganggap pimpinan DPR tidak demokratis karena menolak permintaan mereka untuk bermusyawarah mengenai kursi pimpinan komisi.

Sidang Paripurna tandingan mengagendakan pembacaan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR saat ini yang diketuai Setya Novanto dengan seluruh wakilnya dari koalisi Prabowo, dan penetapan pimpinan DPR baru yang rencananya akan diketuai politikus senior PDIP Pramono Anung.

Pertikaian dua kubu besar di parlemen ini otomatis memecah DPR menjadi dua kubu. Semalam, Presiden Joko Widodo menyerukan kepada dua kubu yang bertikai untuk mencari solusi politis.

Baca: Paripurna Tandingan, Langkah Ragu Kubu PDIP
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER