Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bachtiar Chamsyah, mengklaim Muktamar VIII yang saat ini sedang berlangsung adalah Muktamar adalah Muktamar Partai Kabah seutuhnya.
"Ini muktamar bukan muktamar SDA (Suryadharma Ali) ya, ini muktamar dari mahkamah partai," ujar Bachtiar saat ditemui di luar ruang Muktamar, Jakarta, Sabtu (1/11).
Menurutnya, bahkan SDA tidak menandatangani penyelenggaraan muktamar ini. "Muktamar ini ditandatangani OC (
organization committee), SC (
steering committee) dan Mbah Mun."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dia juga menyerahkan sepenuhnya pada muktamar untuk memilih Ketua Umum partai yang berikutnya. "Saya kira kedua kandidat bagus. Kita serahkan sama Muktamar. Ini kan bukan muktamar abal-abal," ujarnya.
Partai Kabah saat ini terbelah antara kubu Suryadharma Ali dan Emron Pangkapi. Dalam Muktamar PPP yang diselenggarakan kubu Wakil Ketua Umum Emron, Kamis (16/10) di Surabaya, Jawa Timur, Romahurmuziy ditetapkan menjadi calon tunggal ketua umum.
Sementara kubu Ketua Umum Suryadharma Ali menyatakan Muktamar PPP digelar pada 23 Oktober 2014 di Jakarta. Terkait dualisme kepengurusan di partai berlambang Kabah itu, Kemenkum HAM memutuskan bahwa PPP yang di bawah kepemimpinan Romy adalah yang sah.