Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, resmi menjabat Sekretaris Kabinet. Ia dilantik secara internal atau tertutup oleh Presiden Joko Widodo pukul 08.30 WIB di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/11).
Pelantikan Andi dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa menteri, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kapolri.
Para jurnalis yang telah siap sejak pagi di kompleks Istana Negara hanya diperbolehkan meliput kedatangan para menteri dari depan kompleks Istana Negara. Pelantikan Andi yang dilakukan tertutup sedikit aneh karena biasanya pelantikan pejabat negara dilakukan secara terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tadi telah dilantik Seskab. Maka tugas dan fungsi Seskab yang selama ini ditangani Menteri Sekretaris Negara mulai sekarang sudah bisa dibagi lagi,” ujar Jokowi melalui pengeras suara yang berada di dalam ruang wartawan Istana Kepresidenan.
Jokowi berharap Menseneg Pratikno dan Seskab Andi dapat bersinergi sehingga kinerja kedua lembaga yang mereka pimpin bisa lebih baik.
Sumber CNN Indonesia yang dekat dengan lingkaran Jokowi menyebutkan surat keputusan pengangkatan Andi sebagai Sekretaris Kabinet sesungguhnya telah ditandatangani Jokowi sebelum ia mengumumkan kabinetnya. Namun surat itu belum diberi tanggal, dan nama Andi tidak ikut diumumkan bersama para menteri Kabinet Kerja.
Andi bahkan sempat menyatakan Jokowi akan
menggabungkan jabatan Seskab dengan Menteri Sekretaris Negara. “Presiden memilih meleburkan Sekretaris Kabinet ke Menteri Sekretaris Negara,” kata Andi, Senin pekan lalu (27/10).
Namun Kamis (30/10), Andi mengaku telah ditetapkan sebagai Sekretaris Kabinet oleh Presiden Jokowi. Sekretaris Kabinet membawahi Sekretariat Kabinet dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Sekretaris Kabinet bertugas mempersiapkan segala keperluan kabinet, mengawal program pemerintah, dan mengevaluasi kinerja para menteri Kabinet Kerja.
Andi menyatakan akan bekerjasama dengan Mensesneg untuk mewujudkan integrasi lembaga yang kuat namun tak tumpang tindih. Ini agar tak ada dualisme antara Mensesneg yang bertugas melayani Presiden sebagai kepala negara, dengan Seskab yang bertugas melayani Presiden sebagai kepala pemerintahan.
Andi Widjajanto merupakan orang di lingkaran dalam Jokowi. Pakar kajian strategis intelijen itu juga yang ditugaskan Jokowi untuk memanggil para calon menteri ke Istana. Andi tercatat sebagai dosen FISIP Universitas Indonesia. Dia dikenal memiliki hubungan cukup dekat dengan PDIP. Almarhum ayahnya, Mayjen TNI Theo Syafei, juga dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dalam kampanye pemilu presiden, Andi berperan penting dalam menyusun konsep, termasuk dalam debat calon presiden. Andi memperoleh gelar sarjana dari jurusan Hubungan Internasional FISIP UI dan School of Oriental and African Studies University of London. Ia kemudian meraih gelar Master of Sciences dari London School of Economics dan Industrial College of Armed Forces, Washington DC.