KISRUH DPR

Fahri Hamzah Ajak Kubu PDIP Musyawarah

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2014 13:40 WIB
"Lembaga legislatif tak mentolerir perpecahan," kata Wakil ketua DPR Fahri Hamzah. Ia mendukung upaya politikus senior PDIP Pramono Anung untuk mencari solusi.
Pimpinan DPR mengajak Koalisi Indonesia Hebat bermusyawarah untuk mengatasi dualisme di parlemen. (CNN Indonesia/Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung upaya politikus senior PDIP Pramono Anung untuk mencari solusi atas perseteruan dua kubu di parlemen. Pimpinan DPR menargetkan kisruh di DPR dapat diselesaikan pekan ini juga.

“Saya setuju dengan Mas Pram yang menyatakan mudah-mudahan pekan ini ada solusi. Sekarang ayo kita cari solusinya,” kata politikus PKS itu di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11).

Fahri tak mempersoalkan jatah 16 kursi wakil ketua komisi yang diminta Koalisi Indonesia Hebat. “Pada dasarnya itu tidak masalah. Intinya lembaga legislatif tidak mentolerir adanya perpecahan, sama seperti di Istana,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam prinsip presidensialisme, ujar Fahri, lembaga kepresidenan hanya satu. Tak boleh ada dualisme antara presiden dan wakil presiden. “Sama juga dengan di legislatif. Tidak boleh ada dualisme. Karena itu ayo bersama-sama ngobrol. Semua bisa diobrolkan,” kata dia.

Meski pimpinan komisi dipegang oleh Koalisi Merah Putih, menurut Fahri itu bukan ancaman untuk KIH. “Tidak perlu takut alat kelengkapan dewan dipilin oleh rival Pak Jokowi. Tidak ada apa-apa. Ini soal pembagian tugas biasa,” ujarnya.

Lobi politik KIH dan KMP sampai saat ini terus dilakukan. Pimpinan DPR pun menjamin akan merespons apapun yang hendak dikomunikasikan oleh seluruh anggota dewan. Untuk itu Fahri kembali mengajak KIH untuk bermusyawarah dalam rapat Badan Musyawarah DPR yang digelar setiap minggu.

Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan dualisme di parlemen akan berakhir dalam waktu dekat. “Kami (akan) jalankan sesuai dengan keinginan KIH. Pokoknya saya akan memberikan yang terbaik agar kedua belah pihak (KIH dan KMP) bisa menjalankan DPR dengan sebaik-baiknya,” kata politikus Golkar itu.

Pramono Anung, Rabu (6/11), menekankan pentingnya kedua kubu mengalah untuk kepentingan yang lebih besar. “Harus ada yang keras dan lunak. Tidak bisa semuanya keras. Harus ada yang duduk bersama dan berdiskusi dengan lainnya,” kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER