HARGA BBM

Rieke: Kami Paham Efek Subsidi BBM Dicabut

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2014 15:46 WIB
Setiap ada rencana kenaikan harga BBM pasti selalu sulit dilakukan. Dibutuhkan pemahaman konstitusi dalam menyoroti setiap rencana kenaikan BBM.
Politikus PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mengikuti rapat paripurna versi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Ruang Bamus, Kompleks Parlemen Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 4 November 2014. CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka memastikan setiap ada rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pasti selalu sulit untuk dilakukan. Dibutuhkan pemahaman konstitusi dalam menyoroti setiap rencana kenaikan BBM.

“Itu (kenaikan harga BBM) sangat sensitif sehingga tentu saja kita membutuhkan pemahaman konstitusi untuk persoalan kesejahteraan rakyat,” kata Rieke kepada wartawaan di Kompleks Parlemen Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11).

Rieke menjelaskan konstitusi yang dimaksud adalah Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan ini partainya pasti selalu membicarakan persoalan kenaikan harga BBM secara mendalam karena menyangkut masyarakat luas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau di PDIP tentang efek domino terhadap rakyat pasti akan berdiskusi panjang,” kata Rieke.

Menurut Rieke pihaknya selalu bisa mengerti dampak dari setiap kebijakan kenaikan harga BBM. “Kami sangat memahami efek ketika subsidi dicabut. Tentu saja ada mekanisme yang harus dilalui di DPR,” ujar anggota Komisi Energi DPR ini.

Dia mengingatkan jangan sampai ada pihak-pihak yang saat ini sedang berhasrat besar untuk mencabut subsidi BBM lalu mekanisme tidak dilalui dengan semestinya. “Dan kami mengingatkan untuk hati-hati. Saya mendukung pemerintahan Jokowi tentu saja,” ucap Rieke menegaskan.

Rencana pemerintah menaikkan harga BBM menjadi pertentangan. Kontroversi tidak hanya terjadi di masyarakat tapi di dalam internal PDI Perjuangan sendiri. Sejumlah politikus PDIP tak setuju harga minyak dinaikan. Adapun para politikus di DPR yang tidak berada di poros PDIP bersikap kompak menolak kenaikan harga BBM.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER