Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo memberi gelar pahlawan nasional kepada empat orang tokoh yang berjasa memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Upaca penganugerahan digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11). Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri, Mufidah Kalla.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/TK/Tahun 2014, gelar pahlawan nasional diberikan Jokowi kepada almarhum Mr. H. R. Moehammad Mangoendiprojo, almarhum K. H. Abdul Wahab Chasbullah, almarhum Sukarni Kartidiwirjo, dan almarhum Letjen TNI Djamin Gintings.
Almarhum Mr. H. R. Moehammad Mangoendiprojo merupakan tokoh asal Jawa Tengah. Salah satu jasanya adalah mengambil alih aset pribadi orang-orang Belanda yang tersimpan di Bank Escompto senilai seratus juta gulden. Uang itu dipakai untuk kepentingan perjuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama rombongan Ketua BKR Keresidenan (Mustopo), Moehammad ikut mendesak Panglima Pertahanan Jawa Timur Jepang, Jenderal Iwabe, untuk menyerahkan senjata yang terdapat di beberapa arsenal. Senjata-senjata tersebut digunakan untuk menyerbu markas Kempeitai dan menguasai objek-objek vital lainnya.
Sementara almarhum Sukarni Kartidiwirjo adalah tokoh asal Jawa Timur. Pria kelahiran Blitar itu pada tahun 1916 berjasa ikut serta merumuskan naskah proklamasi. Ia juga mendesak Soekarno-Hatta untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan RI, dan mengambil alih kekuasaan dari pemerintah Jepang.
Selanjutnya, almarhum K. H. Abdul Wahab Chasbullah, berasal dari daerah yang sama dengan Sukarni. Salah satu jasa Wahab ialah ikut serta secara aktif menghimpun dan menggerakkan kekuatan berbasis pesantren di Indonesia.
Terakhir, almarhum Letjen TNI Djamin Gintings yang merupakan tokoh asli Sumatera Utara. Salah satu jasa Djamin yakni memimpin perlawanan di Front Tanah Karo untuk melawan agresi militer Belanda I. Ia juga salah satu komandan pasukan Indonesia dalam pertempuran Medan Area melawan pasukan Inggris di Sumatra Timur.
Acara penganugerahan gelar pahlawan ini juga dihadiri para menteri Kabinet Kerja seperti Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekertariat Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi. Hadir pula Ketua DPD Irman Gusman.