PERJALANAN DINAS

Jokowi Lakukan Lawatan Perdana ke 3 Negara

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2014 08:59 WIB
Presiden Joko Widodo membawa agenda berbeda dalam lawatan internasional perdananya ke Tiongkok, Myanmar dan Australia
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Iriana Widodo (ketiga kiri) akan melakukan lawatan internasional perdana ke Tiongkok, Myanmar, dan Australia. (Antara Foto/Ekho Ardiyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo melakukan lawatan internasional perdana ke Tiongkok, Myanmar dan Australia. Presiden dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan menteri bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu pagi (8/11) pukul 09.00 WIB.

Anggota Kabinet Kerja yang akan mendampingi Jokowi antara lain Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian‎ Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Ikut serta dalam perjalanan dinas putri Jokowi dan Irina, Kahyang Ayu. Rombongan dilepas langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Ketiga negara yang akan dikunjungi Jokowi menghelat acara yang berbeda. Di Tiongkok, Jokowi akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dan akan menyempatkan berkunjung ke kawasan industri di Tianjin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di APEC Pak Jokowi akan bertemu bilateral dengan Presiden Rusia (Vladimir Putin) dan Presiden Amerika Serikat (Barack Obama)," ujar Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto di Istana Negara, Jumat malam (7/11).

Jokowi akan melanjutkan perjalanan dinasnya ke Myanmar untuk mengikuti KTT Asean. Pada kesempatan itu, Jokowi akan menyampaikan doktrin politik luar negeri Indonesia yang baru.

Brisbane, Australia menjadi destinasi terakhir Jokowi dalam lawatannya kali ini. Orang nomor satu di Indonesia itu akan menghadiri KTT G-20. Dijadwalkan Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Perdana Menteri Ausrtalia Tony Abbott dan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy di sela-sela hajatan dunia tersebut.

"Di KTT G-20 Pak Jokowi akan menjelaskan situasi ekomomi global dan bagaimana harapan Indonesia bagi negara-negara G-di 20 itu. Kerjasama lebih erat untuk mengatasi kondisi ekonomi global, terutama tantangan-tantangan ke depan di tahun 2015," jelas Andi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER