Jakarta, CNN Indonesia -- Partai pendukung Koalisi Indonesia Hebat sejauh ini masih belum memperoleh kepastian soal bakal dapat 16 kursi wakil ketua di alat kelengkapan dewan (AKD).
Politikus Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan 16 kursi wakil pimpinan di AKD yang disebut oleh PDI Perjuangan siap diberikan oleh Koalisi Merah Putih sampai sekarang belum dikomunikasikan. “Jadi saya belum dapat kepastian soal itu,” kata Sarifuddin kepada CNN Indonesia, Senin (10/11).
Sarifuddin mengatakan hari ini fraksi-fraksi yang tergabung dalam KIH akan menggelar rapat membahas soal perdamaian antara kubu KIH dan KMP yang di dalamnya menyangkut pembagian kursi pimpinan AKD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait jatah kursi ini, menurut Sarifuddin, seharusnya tidak perlu terjadi jika KMP sejak awal tidak merebut seluruh posisi pimpinanan di AKD. “Kami kan inginnya proporsional seperti DPR periode sebelumnya,” ujar dia.
Sarifuddin juga menekankan bahwa dengan akan diberinya sebagian kursi wakil ketua kepada KIH bukan berarti sebagai jalan keluar terbaik. “Seakan-akan KIH memburu jabatan,” kata Sarifuddin.
Sarifuddin menambahkan, pihaknya sangat berharap segera tercapai perdamaian di parlemen dan akan sangat menghargai bila KMP dapat berlaku adil dalam pengisian jabatan di AKD. "Ini supaya DPR bisa cepat bekerja," ujar dia.
Selain Hanura, politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding juga belum mengetahui rencana islah antara kubunya dan KMP hari ini, Senin (10/11) terkait kesepatakan pembagian kursi wakil pimpinan di AKD. Bahkan politikus PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, juga mengatakan hal yang serupa. Dia meminta soal itu langsung ditanyakan kepada Pramono Anung.
Pada Sabtu malam (8/11) lalu, politikus senior PDIP Pramono Anung didampingi Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey melakukan komunikasi politik dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua MPR yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin. Dari situlah tercapai kesepakatan berdamai di antara KMP dan KIH.