Jakarta, CNN Indonesia -- DPR RI berencana untuk membeberkan hasil lobi politik antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat yang telah menghasilkan solusi damai pada rapat paripurna Senin esok (10/11).
“Kemarin saya tidak ikut pertemuan (KIH dan KMP) karena ada acara DPR di Puncak. Tapi
Insya Allah kami berdamai, secepatnya. Kami akan langsung kerja bersama,” kata Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto kepada CNN Indonesia, Minggu (9/11).
Dalam pertemuan terakhir KIH-KMP, ujar Agus, kesepakatan dicapai dari lobi yang alot. Salah satu kesepakatan itu adalah KIH bisa langsung berpartisipasi dalam komisi-komisi yang ada di parlemen. Namun khusus untuk kursi di level pimpinan komisi, KIH diharapkan bisa bersabar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“KIH langsung berpartisipasi dengan memberikan nama-nama anggotanya di DPR untuk mengisi komisi-komisi. Kalau sudah di dalam (komisi), bisa bicara banyak. Nanti kita dibicarakan dan didiskusikan lebih detail di komisi," kata Wakil Ketua Umum Demokrat itu.
Pembagian kursi pimpinan komisi untuk KIH diperkirakan tak memakan waktu lama. "Paling beberapa bulan saja. Intinya kami sudah ada titik temu,” ujar Agus.
Setelah 560 anggota DPR kembali bersatu, Agus tak melihat ada alasan bagi KIH dan KMP untuk kembali berseteru. KMP dan KIH diberi ruang yang sama di level komisi sehingga koordinasi antara kedua kubu akan semakin baik.
“Pokoknya, mari kita bicarakan di dalam komisi. Tidak akan lama, hanya butuh proses. Kan aturannya harus diganti lagi pimpinan komisi,” kata Agus. (Baca:
Koalisi Prabowo Kuasai Kursi Pimpinan Komisi)
Pekan lalu, lobi politik antara fungsionaris PDIP Aria Bima dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan telah menyinggung 16 kursi pimpinan komisi untuk KIH. “Kalau KMP menyepakati 16 wakil pimpinan komisi untuk kami, masalah selesai,” kata Aria Bima.
Sabtu malam (8/11), Pramono Anung didampingi Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey kembali melakukan komunikasi politik politik dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua MPR yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin. Lobi itu berbuah manis. DPR akan kembali utuh.