Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama santai saja saat disinggung mengenai aksi demonstrasi yang menolak dia dilantik sebagai Gubernur. “Saya juga menolak FPI, santai saja,” katanya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/11).
Ahok, begitu Basuki Tjahaja akrab dipanggil, mengatakan penolakan orang lain terhadap dirinya adalah hak dalam demokrasi. Kalau massa bisa menolak dia, menurut Ahok, dia pun berhak menolak mereka.
“Biasa saja, alam demokrasi kayak begitu,” katanya lagi. “Kalau dia benci sama saya, saya juga benci kelakuan FPI, jelas pesan saya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok mengatakan tengah mempersiapkan surat ke Kementerian Hukum dan HAM. Ahok mengirimkan rekomendasi pembubaran FPI kalau macam-macam di Jakarta.
Hari ini, Senin (10/11), massa yang antara lain berasal dari Front Pembela Islam akan menggelar unjuk rasa di Balai Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI. FPI, yang sebelumnya sudah beberapa kali menggelar aksi, dalam demonstrasi ini bergabung dengan massa dari sejumlah ormas lain sehingga jumlahnya jauh lebih besar.
Massa yang disebut berjumlah ribuan orang itu menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Jakarta. Mereka pagi ini melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju DPRD DKI. Saat ini sebagian dari mereka sudah berkumpul di Bundaran HI.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas alias Habib Selon mengatakan aksi ini bukan hanya diikuti oleh FPI. “Tapi juga dari ormas-ormas lain seperti FBB hingga pihak musala-musala. Ini namanya aksi sejuta umat,” kata Habib Selon saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (10/11).