ISLAH KMP-KIH

KIH Serahkan Nama Pimpinan Komisi Pekan Depan

CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2014 22:17 WIB
Koalisi Indonesia Hebat bakal menyerahkan nama wakil mereka di pimpinan Alat kelengkapan Dewan pada Selasa depan.
Koalisi Indonesia Hebat bakal menyerahkan nama wakil mereka di pimpinan Alat kelengkapan Dewan pada Selasa depan. (CNN Indonesia/Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Indonesia Hebat bakal menyerahkan nama wakil mereka di pimpinan Alat kelengkapan Dewan pada Selasa (19/11). Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan nama-nama tersebut akan diserahkan apabila semua poin-poin kesepakatan telah disetujui oleh pimpinan DPR dan Koalisi Merah Putih.

"Kalau semua kesepakatan damai itu sudah ditandatangani secara hitam diatas putih mudah-mudahan Selasa besok sudah bisa serahkan nama-nama," ujar Basarah kepada CNN Indonesia, Jumat (14/11).

Lebih lanjut, Basarah berharap bahwa nota kesepakatan tersebut dapat ditandatangani pada Senin (18/11) nanti. Berdasarkan informasi yang ia terima dari Juru Lobi KIH Pramono Anung, nada positif sudah mulai terdengar dari pimpinan DPR dan KMP terkait revisi tambahan UU MD3.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, seluruh pimpinan DPR menyatakan keberatan untuk merevisi UU MD3 pasal 74 dan 98 karena itu merupakan pasal utama yang mengatur tugas pokok dan fungsi DPR dan setiap komisi. Kendati demikian, pasal-pasal tersebut, oleh KIH, justru dianggap sebagai pasal yang membahayakan sistem presidensial Indonesia.

Sore tadi, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan ia beserta pimpinan DPR lainnya masih terus mempelajari revisi tambahan MD3 tersebut. Ia pun menegaskan bahwa ia tidak akan mendukung perevisian tersebut apabila hasilnya jadi mereduksi kekuatan DPR saat ini.

"Pasal-pasal ini menjadi nafas DPR bagaimana DPR kuat. DPR kuat karena punya hak angket, hak interpelasi dan hak menyatakan pendapat. Sepanjang itu tidak terganggu, maka itu akan jadi pertimbangan kita," ujarnya di Kantor DPP Partai Golkar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER