MUNAS GOLKAR

Demi Ical, Fadel Mundur Teratur

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 12:14 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengurungkan niatnya untuk maju dalam bursa Ketum Golkar dan memberikan dukunganya kepada Aburizal Bakrie.
Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad di dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad lebih memilih mundur dari bursa pencalonan ketua umum ketimbang harus bersaing dengan Aburizal Bakrie yang besar kemungkinan akan maju kembali dalam Musyawarah Nasional Januari 2015.

"Karena saya melihat Bang Ical ya saya mengalah untuk menang, supaya golkar kompak lagi," kata Fadel di Nusantara I Konpleks Parlemen Senayan Jakarta Pusat, Senin (17/11).

Menurut Fadel, meski kabar Ical akan kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum cukup mengguncang internal Golkar, namun hal itu adalah hak Ical sebagai kader Golkar. Fadel tidak mempermasalahkan guncangan internal yang terjadi di dalam partai beringin tersebut. "Gak apa-apa. Itu dinamika bukan polemik internal golkar," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 11 DPD I yang mendukung Fadel, kebanyakan dari wilayah Timur Indonesia. Namun, Fadel lebih memilih memberikan dukungannya tersebut kepada Ical.

"Anak-anak di timur minta saya maju, kita tau diri juga. Ada sekitar 11 DPD, saya mengalah untuk mendukung pak Ical aja," ujar Fadel.

Sebelumnya, Ical tidak dengan terbuka memberikan kepastian atas langkahnya kembali menduduki kursi Golkar 1 lima tahun kedepan. Ical mengklaim, hadir dukungan dari 50 persen lebih pemegang hak suara Munas yang meminta Ical untuk kembali menjadi ketua umum.

"Kalau memang mayoritas menghendaki, artinya itu memang tugas yang diberikan kepada saya," katanya usai merayakan ulang tahunnya yang ke-68 di DPP Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (15/11).

Musyawarah nasional partai beringin memang membuat kondisi internal partai panas dingin. Beberapa kader dipecat lantaran berbeda jalan. Kini gelombang penolakan terhadap Ical kembali menderas, beberapa sesepuh Golkar bahkan menyarankan Ical agar menyerah. Sebab di tangan Ical, Golkar tak berubah menjadi kekuatan yang seperti diharapkan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER