Jakarta, CNN Indonesia -- Identitas perempuan yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di area parkir Bandara Soekarno Hatta terkuak. Ia adalah Sri Wahyuni, perempuan 42 tahun yang merupakan ibunda dari Anggia Paradira, siswi yang kartu pelajarnya ditemukan di dalam mobil.
Dilansir dari detik.com, identitas korban terkuak setelah kerabat korban mengenali jenazah. "Korban adalah bibi saya, kalau Anggi adalah ponakan saya," kata Wiwik Gunawan, salah seorang kerabat yang mendatangi kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Rabu (19/11).
Jenazah Sri ditemukan di bangku depan mobil sebelah sopir di dalam Honda Freed bernopol B 136 SRI. Penelusuran pihak kepolisian, mobil itu terdaftar atas nama Sri W, warga Ciracas, Jakarta Timur. Mobil berwarna metalik itu keluaran tahun 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami selidiki dari pelat nomor itu," jelas Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes CH Pattopoi.
Mobil itu diketahui masuk ke area pakrir Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (15/11) lalu. Pagi tadi, seorang warga warga mencium bau tak sedap dari dalam mobil yang terparkir. Petugas yang dihubungi menemukan jenazah Sri dalam kondisi rusak di kursi bagian depan.
Suami korban, Ian Arief Siregar juga yakin jenazah itu adalah isterinya. Meski sudah rusak, ia bisa mengenali Sri dari bekas operasi dan gigi.
"Sulit dikenali tapi ada ciri-ciri khusus yang dikenali. Dia pernah operasi usus buntu dan pengambilan indung telur," kata Ian kepada wartawan di RSCM. Ian yakin bahwa itu isterinya. Untuk mengetahui penyebab kematian Sri, Ian akan menunggu hasil otopsi.
Sebelumnya Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Azhari Kurniawan menduga bahwa Honde Freed itu adalah milik pelaku. Polisi menjadikan nomor plat mobil tersebut sebagai salah satu dasar penyidikan.
"Kami menduganya mobil itu milik pelaku," kata Azhari kepada CNN Indonesia. Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi petugas RSCM.