PENEMUAN MAYAT

Polisi Duga Mobil yang Terparkir Milik Korban

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 16:41 WIB
Polisi menduga mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI tempat yang di dalamnya ditemukan jenazah wanita muda adalah milik korban sendiri. 
Polisi menduga mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI tempat yang di dalamnya ditemukan jenazah wanita muda adalah milik korban sendiri. (Ilustrasi Thinkstock/Antonis Liokouras)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menduga mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI tempat yang di dalamnya ditemukan jenazah wanita muda adalah milik korban sendiri. Mobil berkelir abu-abu itu, menurut polisi, sudah terparkir sejak akhir pekan lalu di area parkir Bandara Soekarno Hatta.

Kepada CNN Indonesia, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Azhari Kurniawan, Rabu (19/11) mengatakan, mobil tersebut saat ini berstatus alat bukti yang penting guna penelusuran perkara ini. "Kami menduganya mobil itu milik pelaku atau milik orangtuanya," kata Azhari.

Sekarang kepolisian sedang menelusuri pemilik sebenarnya dari mobil yang terparkir itu. Sebelumnya, menurut Azhari, mobil tersebut dicurigai petugas parkir karena sudah terparkir terlalu lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang saksi curiga lantaran tercium bau menyengat dari dalam mobil. Petugas yang datang lantas memecahkan kaca untuk mengevakuasi mayat yang ada di dalam kendaraan itu.

Sosok wanita berusia belasan tahun tewas mengenaskan dengan kondisi jenazah yang sudah rusak. Di dekat jenazahnya ditemukan kartu pelajar atas nama Anggia Faradira, lahir di Bandung 29 April 1999. Anggia, tertera dalam kartu, tinggal di bilangan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Kartu pelajar itu dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Duya Dutika, SMA Cendrawasih I.
Polisi Belum Pastikan Identitas Korban

Namun belum bisa dipastikan kartu pelajar itu adalah milik korban.
Pasalnya, dari penelusuran awal petugas, nama Anggia yang sekolah di SMA Cendrawasih I masih mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. "Ini berdasarkan keterangan sekolah yang kami hubungi lewat telepon," ujar Azhari.

Petugas menurutnya terus menyelidiki kasus ini berdasarkan barang bukti yang ada di tempat kejadian perkara. Selain barang bukti di lapangan, petugas juga memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di kawasan parkir Terminal 2.

Jenazah saat ini masih dalam proses otopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengetahui sebab pasti kematiannya. Azhari memperkirakan korban sudah tewas lebih dari dua hari saat ditemukan. 
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER