Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai NasDem berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah mempercayakan posisi Jaksa Agung kepada salah satu kader Partai NasDem M Prasetyo. Tak hanya itu, hal ini dianggap menjadi preseden baik bahwa tidak semua kader parpol buruk laku.
"Bagus dong. Itu merupakan apresiasi dari Presiden Jokowi terhadap kader terbaik Nasdem, Pak Prasetyo," ujar Viktor Lasikodat saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (20/11).
Ia pastikan bahwa Prasetyo keluar dari partai politik untuk mengemban tugasnya sebagai jaksa agung. Ia mengatakan surat pengunduran diri Prasetyo sudah diterima oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh sejak beberapa hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti (mengundurkan diri) dong. Informasi yang saya terima, surat pengunduran diri memang sudah dikasih ke Pak Ketum," papar anggota Fraksi NasDem itu.
Tanggapan positif diberikan terkait penolakan yang diberikan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap penunjukkan Prasetyo. Menurutnya, kecurigaan akan kepentingan politik yang diutarakan oleh ICW adalah hal yang wajar. Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada ICW untuk bersama-sama mengawasi kerja dari Prasetyo sebagai Jaksa Agung yang baru.
"Namanya orang curiga pasti ada. Tapi berikan dulu kesempatan kepada Jagung yang baru untuk bekerja. ICW jangan cuma curiga aja, tapi bantu kami bersama-sama untuk memantau dan mengawasi kerja beliau (Prasetyo)," paparnya.
Presiden Joko Widodo menunjuk M. Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Pelantikan rencananya digelar siang ini di Istana Negara, Kamis (20/11). Surat Keputusan Presiden telah ditandatangai Kamis pagi oleh Presiden Jokowi. Prasetyo ialah Jaksa Agung Muda Pidana Umum periode 2005-2006. Ia saat ini menjabat sebagai anggota DPR setelah lolos dalam Pemilu Legislatif 2014 dari Partai NasDem.