Jakarta, CNN Indonesia --
Bentrok yang terjadi antara anggota TNI dan Polri di Batam dikabarkan memakan korban jiwa. Namun Polri memastikan korban tersebut bukan berasal dari satuan Polri."Dapat dipastikan itu bukan salah satu dari anggota kami," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Ronny Sompie di Jakarta, Kamis (20/11). Namun dirinya mengaku belum mendapat informasi soal identitas korban tersebut.
"Kami belum mendapat informasi yang valid soal itu, kita tunggu saja perkembangannya," ujar Ronny. Dia mengatakan saat ini Kapolri Jenderal Sutarman didampingi Kepala Korps Brimob Inspektur Jenderal Robby Kaligis sedang melakukan pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo, di Batam terkait insiden tersebut.
"Pertemuan diadakan untuk mendapatkan info lengkap dan akan diberikan penjelasan rinci termasuk semua data diberitahukan," katanya.
Sebelumnya pada Rabu (19/11) terjadi insiden penembakan yang terjadi di Markas Komando Brimob Polda Kepulauan Riau. Insiden tersebut diduga merupakan kelanjutan dari insiden baku hantam yang terjadi di sebuah warung kopi di dekat Mako Brimob yang melibatkan beberapa anggota TNI dan Brimob.
Ronny mengungkapkan saat insiden penembakan terjadi tidak ada perlawanan sama sekali dari anggota Brimob yang berjaga di dalam Mako Brimob. "Anggota tidak melawan, lampu Mako pun dimatikan agar bisa berlindung," kata Ronny.
Namun dia memastikan kondisi Kepri saat ini sudah kondusif. "Pasca insiden kemarin kondisi lokasi sudah aman dan kondusif," kata Ronny.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT