Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pembinaan yang dilaksanakan oleh TNI selama ini, khususnya kesatuan perintah dan soliditas TNI.
Hal itu ia sampaikan dalam acara pemberian pengarahan Jokowi pada para Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11).
Moeldoko menjelaskan, selama ini telah berjalan rantai komando yang sangat tegas mulai dari prajurit terendah hingga Panglima TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panglima TNI hanya bisa diperintah oleh presiden. Pangkotama hanya bisa diperintah oleh Panglima TNI. Satu komando dari presiden mengalir sampai prajurit terendah," tutur Moeldoko dalam laporannya.
Sedangkan masalah soliditas TNI, pria kelahiran 1957 itu menyampaikan, hingga saat ini pembinaan TNI bisa berjalan dengan baik.
"Soliditas berkembang dan menuju sampai seperti yang kita inginkan," kata dia.
Tak hanya itu, Moeldoko pun mengklaim bahwa ego sektoral TNI telah berhasil dikurangi. "Ego sektoral sudah ditekan seperti yang kita inginkan," ucap dia.
Presiden Jokowi hari ini memberikan pengarahan kepada para Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor. Acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yakni laporan Moeldoko dan dilanjutkan dengan pengarahan Presiden. Sesi kedua di antaranya penyampaian laporan para Pangkotama yang kemudian akan ditanggapi oleh presiden.