Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah berencana untuk memberikan pelatihan bahasa asing bagi para siswa-siswi Indonesia yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Kamis sore (27/11).
"Tadi saya bertemu Pak JK dan kami berbicara banyak hal terkait pendidikan terutama soal beasiswa," kata Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut juga mengatakan program pelatihan bahasa asing tersebut diadakan untuk mendukung percepatan dan peningkatan jumlah penerima beasiswa di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalan utama para penerima beasiswa ini adalah segi bahasa asing," kata dia.
Selanjutnya, mantan Deputi Tim Transisi Joko Widodo - Jusuf Kalla ini mengatakan pemerintah akan memberikan ruang untuk penyediaan dana khusus beasiswa melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Anies mengatakan tahun ini setidaknya dialokasikan Rp 15 triliun dari 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan tahun 2014. Beasiswa LPDP, katanya, bisa diajukan dengan beberapa syarat seperti siswa sudah diterima terlebih dahulu di perguruan tinggi luar negeri. Pemerintah, lanjutnya, akan mendanai kuliah hingga selesai asalkan diterima bersekolah di 200 perguruan tinggi terbaik di dunia.
Ditanyai mengenai alokasi dana beasiswa untuk tahun depan, Anies tidak banyak menjelaskan. "Saya belum berani karena belum sampai ke rincian dana. Namun, hitungannya segera diumumkan, " ujar dia.