FPI: Jakarta Tak Kondusif Selama Ahok Gubernur

Jakarta, CNN Indonesia -- Bersama dengan ratusan organisasi gabungan majelis taklim ibu kota yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Front Pembela Islam (FPI) kembali menggelar demonstrasi untuk menurunkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, hari ini, Senin (1/12).

Pilihan Redaksi Ahok Bisa Pakai Vonis-Vonis Hakim Lawan FPI Ahok Sudah Tak Pusing Soal Penolakan FPI Ahok: Tak Ada Negosiasi dengan FPI

Ketua Umum FPI, Muchsin Alatas, meyakinkan bakal ada puluhan ribu masyarakat yang berkumpul bersama-sama FPI di Bundaran Hotel Indonesia menuju Balai Kota sekitar pukul 09.30 WIB, pagi ini. "Kita kumpul di Bundaran HI dulu. Bisa jadi lebih dari 20 ribu orang yang akan datang bersama kita ke Balai Kota hari ini," ujar Muchsin kepada CNN Indonesia.

Menurut dia, jumlah puluhan ribu demonstran yang meminta Ahok mundur tidak hanya datang dari warga Jakarta, tetapi juga organisasi masyarakat di luar Jakarta. Semua akan turun sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap GMJ.

"Memang kita ini dari Jakarta. Tapi ini bukan tentang Jakarta lagi. Ini tentang bangsa Indonesia yang akan dijajah Cina." ujar Muchsin.

Dalam aksi kali ini, FPI bersama GMJ akan meminta Ahok mengundurkan diri, dan meminta Ahok diturunkan dari kursi Gubernur kepada pemerintah pusat. Muchsin menyebut jika Ahok berlama-lama duduk sebagai pemimpin Jakarta, maka situasi Jakarta akan tidak kondusif.

"Kita minta dia diturunkan atau mengundurkan diri. Karena kalau tidak dilakukan itu suasana Jakarta tidak akan kondusif. Dia itu Gubernur yang suka nantang rakyatnya sendiri, suka mengajak berkelahi rakyatnya," kata Muchsin.