MUNAS GOLKAR

Ical Tolak Tawaran Akbar, Tutup Pintu Damai dengan Agung

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 13:00 WIB
AKbar Tandjung berupaya keras partainya tak pecah. Ia menawarkan pemilihan ketua umum diundur dan digelar terpisah dari Munas. Tapi Aburizal tak setuju.
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie saat hendak membuka Musyawarah Nasional Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11). Ical kini menolak tawaran Akbar Tandjung untuk berdamai dengan kubu Agung Laksono. (Antara/Nyoman Budhiana)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menolak tawaran Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung untuk memundurkan pemilihan ketua umum Golkar ke tahun 2015. Akbar menawarkan agar pemilihan ketua umum digelar terpisah dengan Musyawarah Nasional Golkar yang saat ini digelar di Nusa Dua, Bali.

“Tidak ada lagi sekarang tawaran itu,” kata Ical, sapaan Aburizal, di sela skorsing Munas IX Partai Golkar, Senin (1/12). Ia menegaskan, pengunduran waktu pemilihan ketua umum sama sekali bukan pilihan.

Sekalipun Ical tak mempunyai penantang di Munas kali ini, ia tak mempersoalkannya. Sejauh ini, satu-satunya bakal calon ketua umum yang masih hendak bertarung dengan Ical adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Airlangga Hartarto. Sementara MS Hidayat mengundurkan diri dan mengalihkan suara pendukungnya ke Ical.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jikalau Airlangga nantinya juga mundur, Ical tak keberatan. Ia malah senang karena langkahnya bakal lebih mudah untuk kembali menduduki kursi Ketua Umum Golkar.

“Bagus jika seperti itu (mundur). Tidak tahu (ada aklamasi atau tidak). Tergantung ada atau tidak calon lain,” ujar Ical.

Sejak semula, kubu Agung Laksono menuding Ical mempercepat Munas dari jadwal semula awal 2015 untuk memuluskan upayanya menguasai lagi jabatan ketua umum Golkar secara aklamasi. Oleh sebab itu Agung menolak Munas Bali, membentuk Presidium Penyelamat Partai, dan akan menggelar munas tandingan pada Januari 2015.

“Munas tidak demokratis dan tidak sesuai Tata Tertib. Semua diarahkan untuk memenangkan Aburizal Bakrie,” kata Agung. Saat ini Agung dan kubunya yang juga berada di Bali, tengah menggelar rapat untuk menentukan langkah mereka selanjutnya. (Baca: Kubu Agung Rapat, Tentukan Langkah Hadapi Ical)

Dengan respons negatif Ical atas upaya perdamaian yang tengah diupayakan oleh Akbar, maka besar kemungkinan di tubuh partai beringin tak akan terwujud.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER