MUNAS GOLKAR

Fahri Prediksikan Keretakan Golkar Hanya Sementara

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 10:27 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai keretakan di dalam tubuh Partai Golkar adalah hal lumrah. Oleh karenanya, ia memprediksi perpecahan hanya sementara.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah) berbincang dengan Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta (kanan) dan Ketua Penyelenggara Munas Golkar IX, Nurdin Halid (kiri) dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Ahad (30/11). Munas Gokar kali ini digelar dalam kondisi partai mereka yang sedagn terbelah. (ANTARA/Nyoman Budhiana)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan perpecahan di tubuh Golkar tidak akan berlangsung lama. Sebab dinamika yang terjadi di Golkar, menurutnya, hanya riak kecil dari politik partai.

"Saya yakin ini hanya berlangsung sementara. Jika melihat kondisi yang ada, keutuhan Golkar akan kembali seperti semula," kata Fahri saat ditemui di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Senin dini hari (1/12). (Baca juga: Kubu Agung Rapat, Tentukan Langkah Hadapi Ical)

Wasekjen PKS itu mengatakan dinamika politik yang terjadi di partai beringin merupakan hal yang sangat lumrah. Jika melihat perjalanan Golkar yang sudah malang melintang, kata Fahri, masalah keretakan di internal partai bisa disikapi dengan bijak.

"Menang atau kalah itu biasa. Berdiri bersama atau berada di luar pemerintahan juga hal yang lumrah. Golkar sekarang sedang mengalaminya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahri meruoakan salah satu petinggi Koalisi Merah Putih yang turut menghadiri pembukaan Munas IX Golkar versi Ical. Namun dia datang ketika acara telah bergulir setengah jalan.

Musyawarah Nasional Partai Golkar IX di Nusa Dua Bali memang penuh dinamika. Mulai dari gontok-gontokan soal jadwal penyelenggaraan hingga memuncak pada adu jotos dua kubu kader di Partai Golkar. Namun, rupanya musyawarah tetap berjalan sesuai kehendak rapat pimpinan nasional, kemarin.

Kini dua kubu yang berseteru, yakni kubu Aburizal Bakrie dan Tim Penyelamat Partai Golkar masih belum bersatu. Kubu Ical berjalan dengan agendanya, sedangkan kubu Agung Laksono juga terus berupaya melakukan manuvernya sendiri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER