MUNAS GOLKAR

Akbar: Kalau Pak Ical dan Agung Nggak Mau Gimana

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 17:24 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung gagal melakukan upaya mediasi mempertemukan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie di Munas Bali.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pembahasan tata tertib Musyawarah Nasional Golkar IX di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12). Akbar Tandjung masih mengusahakan islah antara dua kubu yang berseteru, meskipun Aburizal menyatakan menutup kemungkinan islah dengan pihak Agung Laksono. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung gagal melakukan upaya mediasi mempertemukan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie di Munas Bali. Agung telah bertolak ke Jakarta sore ini ketika Ical memaparkan laporan pertanggungjawabannya.

Akbar sedianya hendak memediasi Ical dan Agung untuk menyamakan persepsi mengenai jadwal pemilihan calon ketua umum Golkar. Melihat upaya terakhirnya mandek, Akbar pun tak punya pilihan lain untuk turut mengikuti jadwal pemilihan ketua umum di Bali.

"Tentu saja kembali ke jadwal semula," kata Akbar saat ditanya tertutupnya peluang jadwal pemilihan ketum di luar Munas, Senin (1/12). "Kalau Pak Ical dan Pak Agungnya nggak mau gimana?”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Akbar masih ingin memastikan alasan di balik pulangnya Agung ke Jakarta. Dia memastikan bakal kembali berkomunikasi dengan Priyo Budi Santoso untuk memastikan dialognya tidak mandek.

"Saya mau cek lagi kepada saudara Priyo. Saya baru bisa pastikan apakah pertemuan ini ditolak Agung atau tidak setelah saya bertemu dengn saudara Priyo," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER