MUNAS GOLKAR

Golkar Sulsel Tak Masalah Ical Maju Jadi Ketum

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 15:38 WIB
"Jadi pada dasarnya kita tak ada persoalan dan kita terima. Karena persoalan lima tahun itu bukan persoalan kolektif kolegial," kata Syahrul Yasin.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) berjalan bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad (belakang) dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo tak mempermasalahkan jika Abu Rizal Bakrie (Ical) maju lagi sebagai ketua umum partai berlambang beringin itu.

"Kemarin sudah kita dengar laporan pertanggungjawaban karena hasil capaian Provinsi Sulawesi Selatan tidak ada yang kita anggap persoalan, baik target politik maupun konsolidasi kaderisasi," tutur Syahrul.

"Jadi pada dasarnya kita tidak ada persoalan dan kita terima. Karena persoalan lima tahun itu bukan persoalan kolektif kolegial," kata pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan itu melanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu ia ungkapkan seusai menghadiri pembukaan acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) 2014 bertajuk 'Peningkatan Transparansi dan Partisipasi Publik dalam Pencegahan Korupsi' di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12).

Menurut pria kelahiran 1955 itu, sebuah partai sebesar Golkar pasti ada kemungkinan untuk gagal dan ada pula yang berhasil secara maksimal. "Itu normatif. Kita terima dan merasa tak ada masalah," ucap dia.

Syahrul menegaskan prioritasnya saat ini adalah capaian Partai Golkar pada 2015 mendatang bisa lebih besar.

"Tahun 2015 Golkar bisa lebih besar dan memenangkan pemilu yang akan datang. Di situ konsistensi kita," kata dia.

Oleh sebab itu, Syahrul menambahkan, partai perlu memperbaiki sistem. "Ada sistem yang harus dibenahi. ARB (Aburizal Bakrie) maju lagi itu bukan jadi persoalan, tapi sistem yang diperbaiki dan dikembangkan," ujar pria kelahiran 1955 itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER