Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Massa Front Pembela Islam (FPI) bersama Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) telah melantik Fahrurrozi Ishaq sebagai gubernur tandingan DKI Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan tegas bahwa pihaknya tak mengenal istilah tandingan dalam kepemerintahan yang sah.
"Kalau kemendagri enggak ada istilah tandingan," kata Tjahjo kepada pers di Balai Kartini, Selasa (2/12).
Pernyataan tersebut diucapkan Tjahjo usai menghadiri pembukaan acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) 2014 bertajuk 'Peningkatan Transparansi dan Partisipasi Publik dalam Pencegahan Korupsi'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya mengenai aksi protes dan demonstrasi yang dilakukan ormas tersebut, Tjahjo menyerahkan sepenuhnya tanggungjawab tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Silahkan tanya ke Ahok (mengenai demonstrasi)," kata dia.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut berpendapat protes tersebut tidak akan memengaruhi kinerja pemerintahan.
Meski demikian, dia menilai Pemprov DKI Jakarta mesti tetap memberi ruang bagi kritik yang datang dari kalangan masyarakat manapun.
"Menyoal orang suka dan tidak suka itu wajar. Namun, Gubernur, kan pamong. Harus mau mendengar yang pro dan kontra. Itu teknik memimpin," ujar dia.
Sementara itu, ditanyai kecenderungan Ahok memilih mantan Bupati Blitar Djarot Saefullah sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta, Thahjo mengatakan akan menghargai apapun keputusan yang dibuat Ahok.
"Kami ikut saja apa keputusan Pak Ahok dan partai," ucap pria kelahiran 1957 itu.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebelumnya menyatakan telah menggelar rapat akbar bersama organisasi masyarakat lain yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ). Rizieq menyebut, rapat akbar itu menghasilkan keputusan pembentukan Presidium Penyelamat Jakarta serta pemilihan Gubernur DKI Jakarta versi GMJ."Gerakan Masyarakat Jakarta melalui rapat akbar umat Islam Jakarta menawarkan untuk membentuk Presidium Penyelamat Jakarta," ujar Rizieq dalam orasinya di depan Gedung DPRD Jakarta, Senin (1/12).
Tugas pertama Presidium Penyelamat Jakarta adalah menentukan gubernur pilihan rakyat. Ketua GMJ Fahrurrozi Ishaq disebut Rizieq akan menjadi calon gubernur DKI Jakarta yang siap menggantikan Ahok. "Buang Ahok! Mulai hari ini kita resmikan Bang Rozi sebagai Gubernur. Diresmikan tanggal 1 Desember 2014 jam 11.03 di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Tertanda seluruh anggota Presidium Penyelamat Jakarta," ujar Ketua Umum Forum Betawi Rempuq (FBR) Lutfi Hakim.