Nusa Dua, CNN Indonesia -- Hingga saat ini Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali tetap dilangsungkan dengan agenda rapat komisi. Seluruh peserta Munas dibagi menjadi tiga yakni komisi A, B, dan C.
Rapat komisi ini berlangsung di sejumlah ruangan di arena Munas di Hotel Westin, Selasa (2/12). Rapat-rapat itu berlangsung secara tertutup untuk disahkan dalam sidang paripurna, Rabu (3/12).
Rapat Komisi A membahas keorganisasian berlangsung di Mangupura Hall. Sejumlah poin yang dibahas di komisi ini adalah struktur kepengurusan dan AD/ART.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Komisi A ini memang cukup panjang pembahasannya," kata Wakil Ketua Umum demisioner Golkar Fadel Muhammad.
Sementara itu, Komisi B membahas rekomendasi Munas, program kerja, serta pernyataan politik bertempat auditorium hotel. Kemudian dalam rapat Komisi C agenda yang dibahas adalah mengenai kaderisasi partai Beringin tersebut.
Beberapa jam sebelum rapat-rapat komisi digelar, Ketua Umum demisioner Golkar Aburizal Bakrie menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) di hadapan peserta Munas IX Golkar.
Hasilnya, LPJ itu diterima dan seluruh DPD Golkar juga menyatakan dukungan terhadap pria yang akrab dengan sapaan Ical itu untuk kembali menjabat sebagai ketua umum lagi. Ical pun menerima dukungan itu dan siap maju untuk jadi orang nomor satu di partai beringin untuk periode kedua.
Ical berpeluang besar akan diputuskan menjabat kembali posisi ketua umum secara aklamasi. Pasalnya hingga pukul 23.00 WITA tidak ada satupun bakal calon yang mendaftarkan diri. Hal itu otomatis membuat Ical menjadi calon tunggal, dengan dukungan hampir 100 persen peserta Munas.
Dua calon ketua umum sebelumnya, MS Hidayat dan Airlangga Hartarto sudah mengundurkan diri pada hari pertama dan hari kedua Munas.