HARTA MENTERI

Susi Laporkan Triliunan Asetnya ke KPK

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2014 22:03 WIB
Susi mengakui aset perusahaanya mencapai triliunan rupiah. Susi merupakan pemilik maskapai Susi Air dan perusahaan eksportir ikan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers di kantor KKP, Jakarta, Jumat (21/11). (Antara/Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melaporkan harta miliknya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (3/12) malam. Susi mengaku asetnya mencapai triliunan rupiah berupa perusahaan yang selama ini didirikan dan dikelolanya.

Susi datang didampingi ajudan dengan menggunakan mobil Aplhard bernomor polisi B 1187 RFS sekitar pukul 19.30 WIB. "Cuma menyerahkan (laporan) harta kekayaan," kata Susi singkat.

Pengusaha di bidang perikanan dan transportasi udara ini tak mau menyebut detil jumlah harta yang dimilikinya. Namun untuk aset perusahaan yang dimilikinya, Susi mengakui jumlahnya mencapai triliunan rupiah. "Kalau perusahaan iya (sampai Rp1 triliun)," kata Susi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susi mengaku asetnya adalah perusahaan yang dimilikinya. "Kalau (aset) pribadi tidak punya," katanya.

Susi merupakan pemilik sekaligus mantan direktur utama dua perusahaan yakni PT ASI Pudjiastuti Marine Product dan PT ASI Pudjiastuti Aviation.

PT ASI Pudjiastuti Marine Product bergerak di bidang eksportir hasil-hasil perikanan. Sementara PT ASI Pudjiastuti Aviation dikenal sebagai pengelola maskapai Susi Air. 
Saat ini Susi Air mengoperasikan 50 unit pesawat berbagai tipe.

Susi adalah menteri ke-17 dari 34 menteri di Kabinet Kerja yang telah melaporkan harta kekayannya sebagai penyelenggara negara ke KPK. Berdasar peraturan, tiap menteri diberi waktu tiga hingga empat bulan untuk menyerahkan daftar kekayaannya ke KPK sejak mereka dilantik, 21 Oktober lalu.

Selain melaporkan harta kekayaan, Susi juga mengajak komisioner KPK Busyro Muqoddas untuk berbincang soal pencurian ikan. "Udah (laporin), cuma ngobrol aja, ketemu Pak Busyro," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER