Jakarta, CNN Indonesia -- Front Pembela Islam dan Gerakan Masyarakat Jakarta, Senin (1/12) lalu, melantik Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur Masyarakat Jakarta. Hal ini mereka lakukan sebagai simbol penolakan mereka terhadap Basuki Tjahaja Purnama. Ahok - sebelumnya telah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta, 19 November 2014.
Fahrurrozi yang biasa dipanggil Bang Rozi oleh komunitasnya membeberkan tiga program utamanya sebagai gubernur tandingan, Rabu (3/12).
Program Bang Rozi yang pertama ialah menjadikan Jakarta sebagai ibukota yang agamis, religius, aman serta nyaman. Kedua, mengajak masyarakat melakukan revolusi akhlak, bukan revolusi mental yang menurutnya pernah digunakan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketiga, melindungi harta rakyat Jakarta dengan cara mendesak DPRD memboikot APBD agar tidak diselewengkan Ahok dan mendesak pengusutan kasus dugaan korupsi bus Transjakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam waktu dekat ini saya akan membuka posko di seluruh titik rawan banjir di Jakarta," kata bang Rozi, sang Gubernur Tandingan.
Rozi menambahkan, pelantikan Ahok yang berlangsung di Istana Negara beberapa waktu lalu adalah pelanggaran hukum, atau inkonstitusional. Sebaliknya, dia mengklaim pelantikannya sebagai gubernur tandingan di depan Gedung DPRD konstitusional, karena dipilih dan ditunjuk oleh rakyat.