Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemberdayaan Perempuan sekaligus Perlindungan Anak Yohana Yambise mengatakan akan membangun situs atau portal yang bisa diakses oleh masyarakat, portal ini sendiri dibuka untuk menerima aduan-aduan seputar kekerasan terhadap anak dan perempuan.
"Situs atau portal tersebut akan bisa diakses oleh siapa saja tanpa terkecuali," ujar Yohana usai menghadiri Pertemuan Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak se-Indonesia, Jakarta, Kamis (04/12).
Wanita kelahiran Papua ini mengatakan bahwa insipirasi pembentukan situs atau portal ini berawal dari curahan hati dan aduan dari masyarakat seputar kekerasan anak dan perempuan yang diterima oleh ponsel selulernya, "Sampai handphone saya malah tidak bisa berfungsi sekarang," ujarnya.
Yohana mengatakan bahwa kekerasan anak ini akan menjadi salah satu fokus utama dalam kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kelak. Masih menurut Yohana pembangunan situs ini akan mengalami kendala penjangkauan sinyala atau internet didaerah, "Oleh karena itu karena sekarang lintas sektor maka saya akan koordinasikan dengan Menkominfo, Pak Rudi," ujarnya menjelaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yohana menilai bahwa saat ini banyak peristiwa kekerasan yang menimpa anak dan perempuan. Pada kesempatan kali ini Yohana soroti dua kasus yaitu kasus seksual Jakarta International School (JIS) dan Kasus kekerasan terhadap perempuan di taksi beberapa waktu lalu.
"Sistem monitoring kita masih sangat kurang jadi itu akan mulai kami bangun dan kami perbaiki," tutup Yohana.