Jakarta, CNN Indonesia -- Musyawarah Nasional Partai Golkar versi Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) akan dibuka malam ini, Sabtu (6/12), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. (Baca:
Munas Tandingan, Spanduk dan Bendera Golkar Penuhi Ancol)
Anggota TPPG Agun Gunandjar Sudarsa menyatakan Munas Jakarta bakal berjalan amat demokratis, termasuk dalam pemilihan ketua umum Golkar. Siapapun kader Golkar, menurut Agun, dapat mencalonkan diri sebagai ketua umum.
“Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, Hajriyanto Y. Thohari akan ikut (pemilihan ketua umum Golkar),” kata Agun di Menteng, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama-nama tersebut sejak jauh hari memang berniat untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum Golkar. Namun mereka semua tak hadir dalam Munas Bali kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang dinilai tak demokratis. Alih-alih hadir, pemecatanlah yang justru mereka dapatkan dalam Munas Bali.
Total ada 17 kader Golkar yang dipecat kubu Ical karena dianggap melakukan tindakan inkonstitusional, melawan partai, dan berpotensi memecah-belah Golkar, termasuk Ketua TPPG Agung Laksono. Namun mereka tak menerima seluruh keputusan dan hasil Munas Bali, sehingga akan menggugatnya ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Entah bercanda atau serius, Agun mengatakan Ical yang telah sah menjadi Ketua Umum Golkar versi Munas Bali bahkan dapat bertarung kembali di Munas Jakarta. “Munas Jakarta terbuka dan demokratis. Ical pun bisa ikut. Nanti semua calon akan berpidato di depan pemilik suara,” kata dia.
Kubu Ical sendiri tak ambil pusing dengan Munas Jakarta. Mereka menilainya ilegal, dan mengancam memecat kader dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah I dan II Golkar yang menghadirinya. (Baca
Nurul: Golkar Sudah Pecah, Tinggal ke Pengadilan)