Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan ketua umum Golkar yang juga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tak akan menghadiri Musyawarah Nasional tandingan yang digelar kubu Agung Laksono atau Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) di Jakarta hari ini, Sabtu (6/12).
“Saya tidak datang. Belum tahu juga posisi (Munas Jakarta) bagaimana,” kata Kalla.
Kalla pun tak tahu bila Munas dibuka malam ini. “Saya kira masih lama ya, Januari,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munas Jakarta diselenggarakan lebih cepat dari jadwal semula pada Januari 2015 karena kondisi Golkar dianggap genting. “Ini
urgent, menyangkut nasib bangsa ke depan. Setelah Ical (Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie) menyelenggarakan Munas Bali, maka kami tidak bisa menunggu sampai tahun depan,” kata anggota TPPG Lawrence Siburian di lokasi Munas, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Sebelumya, Ical yakin Kalla tak akan hadir di Munas kubu Agung Laksono. “Saya rasa Pak JK taat asas,” ujarnya pada Munas Bali yang ditutup Kamis kemarin (4/11).
TPPG berkukuh menggelar Munas Jakarta karena memandang Munas Bali tidak sah, tidak berlangsung secara demokratis, dan sejak awal hanya diskenariokan untuk memenangkan kembali Aburizal Bakrie secara aklamasi sebagai Ketua Umum Golkar.
Sebaliknya, kubu Aburizal mengancam akan memberikan sanksi berat bagi para kader dan pengurus DPD Golkar yang terlibat dan hadir pada Munas Jakarta versi TPPG. Ical bahkan sudah memecat seluruh anggota TPPG dalam Munas Bali. Namun kubu Agung tak terima dan akan menggugat hasil Munas Bali ke Pengadilan Tata Usaha Negara.