Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat paripurna kedua Munas IX Partai Golkar yang diselenggarakan oleh Tim Penyelamat Partai Golkar di Jakarta pada hari kedua telah dimulai. Saat ini, peserta munas sedang berkumpul atas dasar pulau asal delegasi Dewan Pimpinan Daerah I dan II terkait.
Penyampaian pandangan umum seluruh unsur DPD I dan II nantinya akan dilakukan per pulau. Itu artinya, akan ada penyampaian pandangan dari seluruh DPD I dan II di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Hal tersebut diputuskan mengingat pendeknya waktu yang tersedia untuk menjalankan sidang kedua tersebut.
Setelah pandangan umum DPD I dan II, kesempatan juga akan diberikan kepada organisasi masyarakat yang berafiliasi dengan Golkar. Mereka akan menyampaikan pandangannya terkait perjalanan kepengurusan DPP Partai tahun 2009-2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada munas hari kedua ini suasana tampak meriah dengan dihadiri oleh ratusan kader partai berlambang beringin itu yang mengenakan atribut Golkar. Di perhelatan munas hari ini diagendakan pemilihan ketua umum yang baru.
Setelah dibuka Sabtu (6/12), malam nanti munas kubu Agung Laksono ini akan melakukan pendaftaran calon ketua umum, verifikasi dan penetapan bakal calon ketua umum, penyampaian visi-misi, hingga pemilihan ketua umum/ketua formatur dan pemilihan anggota formatur. Acara akan dilaksanakan seusai makan malam pada pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, kubu Golkar Aburizal Bakrie memastikan akan memberikan sanksi keras bagi siapapun kader Golkar yang hadir dalam munas versi Agung Laksono.
Agung mengklaim bahwa kepengurusan DPP hasil Munas Bali yang digelar kubu Ical belum disahkan. “Jadi belum bisa melakukan langkah-langkah," ujarnya singkat sesaat sebelum Agung memasuki ruangan sidang di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.