KINERJA DPRD DKI

Diklaim Seimbang, Faktanya KMP Kuasai Komisi DPRD DKI

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 16:33 WIB
Katanya pemilihan dilakukan berdasarkan musyawarah, namun jumlah KMP di jajaran pimpinan Alat Kelengkapan Dewan DPRD DKI tetap mendominasi.
Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/11). Dalam sidang ini diumumkan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok akan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Rinaldy Sofwan Fakhrana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) sudah seimbang antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Soalnya, menurut dia, penentuannya melalui jalan musyawarah.

"Saya kira sebanding," kata Taufik kepada CNN Indonesia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (9/12).

Taufik menegaskan, kursi AKD tidak ditentukan berdasarkan dominasi KMP ataupun KIH. Menurutnya, seluruh anggota dewan harus melakukan musyawarah untuk menentukan siapa saja yang dapat menduduki jabatan dalam AKD. "Kan kita musyawarah. Seimbang kok," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktanya, KMP lebih mendominasi. Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) adalah M. Taufik dari fraksi Gerindra, Ketua Badan Kehormatan (BK) dipegang oleh Abdurrahman dari Fraksi PKS, Ketua Komisi A (Pemerintahan) Riano P Ahmad dari Fraksi PPP, Ketua Komisi B (Perekonomian) Ahmad Zairofi dari Fraksi PKS, Ketua Komisi C (Keuangan) Santoso dari Fraksi Demokrat, dan Ketua Komisi D (Pembangunan) yang diduduki oleh M Sanusi dari Fraksi Gerindra.

Anggota KIH yang duduk di puncak alat kelengkapan dewan hanya dua orang. Ketua Badan Musyawarah (Bamus) sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) adalah Prasetyo Edi Marsudi dari Fraksi PDIP. Sedangkan Ketua Komisi E (Kesejahteraan) dipegang Pantas Nainggolan dari Fraksi PDIP.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER