Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) vers Musyawarah Nasional (Munas) di Bali, Aburizal Bakrie (Ical), mengungkapkan bahwa dia lebih setuju pelaksanaan pilkada tidak langsung atau lewat DPRD.
Pernyataan tersebut disampaikan Ical saat menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan di Hotel JW Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu malam (10/12).
"Saya pribadi pasti mengharapkan bahwa tentunya pilkada tidak langsung. Tetapi tentu kami mendengarkan suara rakyat, maka kami mendukung Perppu itu," kata Ical, Rabu malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ical, sikap Golkar yang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada bukan berarti mendukung pemerintah.
"Bukan dukung pemerintah, tapi mendukung Perppu," ujar Ical.
Pernyataan sikap Ical tersebut dia sampaikan lewat akun Twitter @aburizalbakrie, Selasa malam (9/12). Menurutnya, pernyataan yang dia sampaikan dalam Munas di Bali hanya sebatas rekomendasi.
Namun dia menyadari bahwa rekomendasi tersebut tidak sesuai dengan situasi politik Indonesia. Ditambah lagi, penolakan masyarakat Indonesia untuk melaksanakan Pilkada melalui DPRD juga sangat besar.
"Kemarin dalam Twitter saya kan sudah jelas. Pendapat rakyat lebih mengharapkan Pilkada langsung, tentu kami harus mengatakan pilkada langsung itu yang harus dilakukan karena suara Golkar suara rakyat," katanya.
Suara Golkar suara rakyat adalah motto dari partai berlambang pohon beringin tersebut.