KONGRES DEMOKRAT

Marzuki Pilih Berbisnis daripada Jadi Ketua Umum Demokrat

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 16:19 WIB
Mantan Ketua DPR yang disebut-sebut masuk bursa calon ketua umum Demokrat itu sedang asyik mengurusi usaha dan sekolah yang dia bangun di Palembang.
Marzuki Alie disebut-sebut masuk bursa calon ketua umum Demokrat. (Antara/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kongres Partai Demokrat dihelat tahun depan. Salah satu agenda Kongres adalah memilih ketua umum. Susilo Bambang Yudhoyono sebagai figur sentral di partai itu menjadi kandidat kuat ketua umum --posisi yang juga ia jabat saat ini. Meski demikian, sejumlah nama lain mengemuka dalam bursa calon ketua umum, antara lain Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, pendiri Partai Demokrat Sys NS, dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok.

Meski disebut-sebut dalam bursa calon ketua umum, Marzuki mengaku belum berpikir sejauh itu. Ia juga belum mempersiapkan diri untuk bertarung dalam Kongres Demokrat 2015. "Saya belum menentukan sikap, tapi saya cukup bahagia sekarang," kata dia.

Mantan Ketua DPR itu saat ini masih aktif mengurus Demokrat. Namun ia juga tengah menikmati hidup di luar urusan politik. "Saya mengelola bisnis dan sekolah di kampung halaman saya di Palembang," ujar Marzuki kepada CNN Indonesia, Jumat (12/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika pun pada akhirnya Marzuki maju menjadi calon ketua umum Demokrat, maka menurut dia, itu untuk kepentingan partai semata.

Marzuki mengatakan, Kongres Demokrat 2015 bertujuan untuk membangun kebersamaan dan soliditas kader, jauh dari kehendak untuk berkuasa. "Sebagai partai yang berpikir jangka panjang, Demokrat mutlak memerlukan kadernisasi dan modernisasi," kata dia.

Marzuki mengingatkan agar Kongres tak dijadikan ajang kepentingan pribadi atau kelompok. Ia juga meminta SBY selaku Ketua Umum Demokrat untuk mempersiapkan Kongres dengan baik, dan mengawal Kongres agar berlangsung demokratis sekalipun bila aklamasi terjadi dalam memilih ketua umum.

"Aklamasi kan demokrasi juga. Apa akan tetap SBY yang menjabat ketua umum atau yang lain, itu tergantung kader sebagai pemegang hak suara," ujar Marzuki.

Yang penting, kata dia, kader Demokrat diberi pemahaman bila aklamasi terjadi.

"Tapi kalau ada yang layak (mencalonkan diri menjadi ketua umum), silakan maju," kata dia.

Kemungkinan aklamasi terbuka bila tak ada kandidat lain yang sekuat SBY. Mantan presiden RI itu bahkan bisa menjadi calon ketua umum tunggal.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER