BENCANA LONGSOR

56 Ditemukan Tewas di Pencarian Hari ke-3

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 20:25 WIB
Hingga Senin (15/12) malam Tim Penanggulangan Bencana Longsor Banjarnegara telah menemukan 56 korban tewas dan diperkirakan 52 masih hilang.
Seorang petugas mengawasi proses pembukaan jalur di sektor 4, untuk mencari korban, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12). Total jumlah korban pada pencarian hari ke dua, ditemukan 38 jenazah dan pencarian ditambah dengan menggunakan alat berat untuk membuka jalur yang terputus. (Antara Foto/Idhad Zakaria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Tanggap Darurat Bencana Longsor Banjarnegara hingga Senin (15/12) pukul 19.00 WIB telah menemukan 56 warga tewas tertimbun tanah. Tim berhasil menemukan 17 korban baru yang mana empat diantaranya adalah anak-anak, 12 dewasa dan 1 korban belum teridentifikasi.

"Penemuan 56 korban ini, berarti tinggal 52 jiwa korban longsor yang belum ditemukan. Dari 56 korban yang telah ditemukan, enam belum teridentifikasi," ungkap Kepala Pusat Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugoroho.

Dari seluruh korban yang telah ditemukan hingga saat ini, 46 diantaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dimakamkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesulitan pencarian korban yang diperkirakan masih berjumlah 52 orang karena guyuran hujan deras serta mendung sepanjang hari di lokasi kejadian. Pencarian pun dihentikan pukul 15.30 WIB atas pertimbangan keselamatan tim pencari, karena dilakukan diatas tanah yang masih labil serta ketebalan lumpur juga tersebarnya korban di area terdampak cukup luas.

"12 alat berat dari Kementerian PU difokuskan pada pembersihan material longsor yang menutup jalan. Pencarian korban akan dilanjutkan lagi besok pagi," kata Sutopo.

Fokus pencarian esok rencannya dilakukan di dua titik yaitu di bagian atas tempat 8 rumah yang tertimbun longsor hingga jalan raya dan bagian bawah tempat 35 rumah tertimbun longsor. Sutopo menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Puncak hujan diperkirakan akan meningkat hingga Januari mendatang dan pola kejadian longsor umumnya kejadian longsor paling banyak berlangsung pada Januari hingga Februari yang diakibatkan tingginya curah hujan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER