Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo akan memimpin rapat kabinet bersama para menteri di Istana Negara pukul 10.00 dan 13.00 WIB, Rabu (17/12). Rapat membahas sejumlah hal krusial, di antaranya melemahnya rupiah dan revisi Kurikulum 2013. Presiden akan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Rapat digelar lebih dari sekali. Rapat pertama pukul 10.00 membahas masalah perekonomian. Di sini pelemahan nilai Rupiah terhadap Dollar menjadi sorotan. "Semua masalah ekonomi, termasuk itu (pelemahan Rupiah terhadap Dollar) dibahas," kata JK. Kemarin Rupiah ditutup dengan kurs Rp 12.645 per US$.
Selain soal pelemahan rupiah, rapat bidang ekonomi juga membahas beberapa hal seperti persediaan kebutuhan pokok dan antisipasi yang dilakukan. "Pemerintah akan berusaha menstabilkan kebutuhan pokok seperti beras, gula, daging dan mengurangi inflasi," ucap Kalla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara rapat kedua pukul 13.00 membahas masalah pembangunan manusia dan kebudayaan (PMK). Salah satu materi yang dibahas adalah revisi Kurikulum 2013 yang saat ini tengah dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan Kurikulum 2006 kembali diterapkan pada sekolah yang belum siap melaksanakan Kurikulum 2013. Kurikulum terbaru ini hanya diterapkan pada beberapa sekolah percontohan yang sudah menerapkannya lebih dari tiga semester.
Kalla menegaskan Kurikulum 2013 tidak dicabut. "Sebagian sekolah tetap menggunakan Kurikulum 2013," ujarnya. Melalui kebijakan ini, maka akan dua jenis kurikulum bagi pendidikan Indonesia, yakni Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.