Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik berharap Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Djarot Syaiful Hidayat, bisa menutupi kekurangan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Djarot dilantik hari ini, Rabu (17/12), menjadi Wakil Gubernur Jakarta oleh Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Salah satu kekurangan Ahok selama ini, menurut Taufik, adalah cara berkomunikasi yang terkesan ceplas-ceplos. "Tugas Wagub salah satunya untuk menutupi kekurangan gubernur," kata Taufik kepada CNN Indonesia.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan belum pernah berinteraksi dengan Djarot sebelumnya. Meski begitu, ia berharap Djarot bisa berkomunikasi lebih baik dari Ahok, terutama dengan anggota DPRD. Sebab komunikasi penting untuk kelancaran kerja antara legislatif dan eksekutif demi menata ibu kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Taufik diundang dalam pelantikan Djarot pukul 14.00 WIB di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Namun ia tak bisa menghadiri pelantikan itu. "Saya kebetulan ada acara," kata Taufik.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, seorang gubernur memiliki kewenangan untuk memilih dan melantik sendiri wakilnya.
Djarot sebelumnya memimpin kota Blitar di Jawa Timur selama dua periode. Pengalaman birokrasi selama 10 tahun itulah yang membuat Ahok menjatuhkan pilihan pada Djarot. Ahok menilai Djarot berhasil menata pasar dan pedagang kaki lima yang ada di Blitar.