Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Agung Laksono, Ibnu Munzir, mendatangi Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/12). Ia bertemu dengan Ketua DPR Setya Novanto untuk menyerahkan surat pergantian Fraksi Golkar di DPR dan MPR. Untuk diketahui, Setya sendiri merupakan politikus Golkar yang tergabung dalam kubu Ical.
“Kami menyampaikan Ketua Fraksi DPR/MPR yang kami tunjuk, yakni Pak Agus Gumiwang Kartasasmita dan Agun Gunandjar Sudarsa,” ujar Ibnu.
Untuk diketahui, Ketua Fraksi Golkar di DPR dan MPR saat ini dijabat oleh kader Golkar dari kubu Ical, yakni Ade Komarudin dan Hardi Susilo. Mereka tak diakui kubu Agung, dan diganti sepihak oleh Agung Laksono selaku Ketua Umum Golkar hasil Munas Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ibnu, pemberian surat pergantian ketua fraksi dilakukan karena saat ini kepengurusan Fraksi Golkar yang lama hasil Munas Riau sudah kedaluwarsa oleh Munas Bali dan Ancol, sementara kedua Munas itu sama-sama dianggap sah oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Selasa kemarin (16/12), Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menolak mengesahkan kepengurusan Golkar dari kedua kubu, dan meminta persoalan dualisme di tubuh Golkar diselesaikan lebih dulu di internal partai melalui Mahkamah Partai.
Namun penyelesaian melalui Mahkamah Partai, menurut Ibnu tidak mungkin dilakukan karena Mahkamah Partai yang lama telah dimatikan lewat Munas Bali dan Munas Jakarta. “Kalau kedua Munas diakui, berarti ada dua Mahkamah Partai. Maka jalan keluarnya tunjuk tim perundingan,” kata dia.
Untuk membentuk tim perundingan, kubu Agung Laksono telah menggelar rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Rapat itu selain dihadiri pengurus DPP, juga dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan kubunya Siswono Yudo Husodo.
Di Kantor Golkar pun hari ini berlangsung rapat tertutup kubu Ical selama dua jam yang dipimpin Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Sharif Cicip Sutarjo. (Baca:
Kubu Ical Datangi Kantor Golkar, Gelar Rapat Tertutup)