KONGRES DEMOKRAT

Hadang Aklamasi SBY, Pasek Maju Jadi Calon Ketua Umum

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 11:31 WIB
Pasek mendengar rencana aklamasi SBY sebagai ketua umum. "Ada usaha menggiring suara dengan tanda tangan di atas materai. Memangnya akta notaris?" kata dia.
Politikus Demokrat Gede Pasek Suardika. (detikfoto/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Demokrat Gede Pasek Suardika menyatakan siap maju menjadi calon ketua umum Demokrat pada Kongres Demokrat 2015. Alasan utama Pasek ingin kembali aktif berkiprah di Demokrat ialah agar demokratisasi di tubuh partai itu berjalan.

Pasek mendengar ada upaya untuk memaksa Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Daerah Demokrat agar membuat pernyataan bermaterai guna mendukung aklamasi calon tunggal ketua umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

“Ada usaha penggiringan suara di daerah dengan penandatanganan di atas materai. Ini kan tidak demokratis. Kalau semua pakai tanda tangan, memangnya ini akta notaris?” kata Pasek. (Baca: Pasek Bongkar Tiga Butir Kesepakatannya dengan SBY)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk maju menantang SBY, sahabat karib Anas Urbaningrum itu mengatakan mengantongi dukungan dari beberapa pendiri Partai Demokrat. Para pendiri Demokrat itu, menurut Pasek, mengajaknya untuk membawa Demokrat ke masa depan, bukan ke masa lalu. Caranya, dengan membentuk sistem yang sehat di internal partai.

“Kami bertujuan menciptakan kader-kader pejuang, bukan kader-kader penikmat, apalagi Sengkuni. Kami bangun solidaritas, bukan asal puja-puji tapi di belakang beda,” kata Gede Pasek kepada CNN Indonesia, Rabu (17/12).

Sengkuni yang disebut Pasek ialah karakter dalam kisah Mahabharata yang sempat dipasag di status BlackBerry Messenger Anas Urbaningrum tak lama sebelum menyatakan berhenti dari Demokrat. “Politik para Sengkuni,” demikian tulis Anas di BBM-nya ketika itu.

Dalam cerita Mahabharata, Sengkuni digambarkan sebagai tokoh antagonis yang suka mengadu domba. Sengkuni merupakan pendukung kelompok Kurawa dalam menjatuhkan Pandawa.

Alasan lain Pasek mencalonkan diri menjadi ketua umum ialah sebagai bentuk protes atas puluhan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat yang dicopot dari jabatan mereka oleh Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan dan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro ‘Ibas’ Yudhoyono. Padahal, menurut Pasek, orang-orang yang dilengserkan itu memilih SBY pada Kongres Luar Biasa Demokrat Maret 2013.

Secara terpisah, politikus Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi negatif pencalonan Pasek. Menurut Ruhut, Pasek hanya mencari popularitas. Hanya SBY yang mampu dan layak memimpin Demokrat di mata Ruhut.

“Partai lain boleh punya banyak matahari. Di partai kami cuma ada satu matahari, Pak SBY. Ada enggak yang mampu mengimbangi Pak SBY?” tantang Ruhut.

Meski demikian, Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua menyatakan partainya membuka kesempatan bagi kader-kader lain yang kompeten dan berintegritas untuk bersaing dengan SBY.

Nama-nama lain yang mengemuka dalam bursa calon ketua umum Demokrat selain Pasek ialah Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, pendiri Partai Demokrat Sys NS, dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok. (Baca Mubarok: Banyak yang Bergerilya untuk Pencalonan Saya)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER