GOLKAR TERBELAH

Kubu Agung dan Ical Rundingkan Arah Koalisi Golkar

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 14:50 WIB
Koalisi jadi persoalan utama kedua kubu yang harus dicari titik temunya. Ical menganggap keanggotaan Golkar di KMP permanen, sedangkan Agung keluar dari KMP.
Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono tengah menyiapkan tim dari masing-masing kubu untuk berunding soal rekonsiliasi seperti imbauan Kementerian Hukum dan HAM. Salah satu materi yang bakal dirundingkan kedua kubu ialah arah koalisi Golkar.

Juru runding kubu Ical, Wakil Ketua Umum Golkar Sharif Cicip Sutarjo, menyatakan arah koalisi menjadi persoalan utama yang akan dibahas. Ini karena kedua kubu berseberangan soal koalisi.

“Masalahnya, kubu dia (Agung) menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih, bahkan meminta pembubaran KMP. Sementara kubu Pak Ical berpandangan sudah ada kesepakatan bersama bahwa KMP adalah koalisi permanen,” kata Cicip di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cicip menyarankan kepada kubu Agung untuk tak melihat KMP sebagai kekuatan politik yang “menyerang” pemerintah. Menurut dia, KMP hanya bertugas untuk mengawal proses legislasi atau penyusunan Undang-Undang dan anggaran negara.

“KMP ini hanya menjadi pengawas, sebab tidak baik bagi sebuah organisasi jika tidak mengawasi atau mendorong jalannya sebuah pemerintahan,” kata mantan menteri kelautan dan perikanan itu.

Dari kubu Agung, Sekretaris Jenderal Golkar Zainuddin Amali berulang kali mengungkapkan perbedaan prinsip soal koalisi menjadi kendala utama terwujudnya perdamaian antara kedua kubu.

“Kubu kami keluar dari KMP dan mendukung pemerintah, sementara kubu sana tetap di KMP sebagai penyeimbang. Prinsip-prinsip seperti itu yang harus disamakan terlebih dahulu,” kata Amali.

Amali ingin konflik Golkar bisa diselesaikan melalui jalur internal, yakni Mahkamah Partai. “Pengadilan itu menjadi pilihan terakhir jika perundingan tidak menemui kata sepakat,” ujarnya.

Soal arah koalisi ini, Cicip akan bertemu langsung dengan Agung untuk merundingkannya Kamis esok (18/12). “Seharusnya pertemuan diadakan hari ini, tapi karena Agung ada rapat, maka diundur besok siang atau malam. Tadi saya sudah telepon dia,” kata Cicip.

Ia berharap kedua kubu bisa mencapai kesepahaman mengenai arah koalisi Golkar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER