GOLKAR TERBELAH

Ade Komarudin: Tingkah Golkar Persis Anak Kecil Nakal

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 19:12 WIB
Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin meminta kepada semua kader Partai Golkar dari dua kubu untuk bersikap dewasa.
Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI Ade Komarudin (kiri) menyampaikan pandangannya bersama dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan (kanan) dan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait dalam acara rilis survei dan diskusi publik di kantor di kantor Lembaga Survei Indonesia (LSI), Jakarta, Rabu (17/2). (ANTARA/Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin meminta kepada semua kader Partai Golkar baik dari kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono untuk menunjukkan kedewasaan mereka.

Hal ini disampaikannya menanggapi sikap kubu Agung Laksono yang menyerahkan surat pengajuan struktur fraksi Partai Golkar di DPR dan MPR kepada Ketua DPR Setya Novanto siang tadi. Menurut Ade, sikap tersebut sungguh keliru dan cukup memalukan.

"Janganlah sampai menjadi leluconan orang lain. Partai Golkar ini partai tua, pernah ultah emas tapi tingkah lakunya seperti anak empat tahun yang lagi nakak-nakalnya," ujar Ade di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/12).

Diketahui, kubu Agung Laksono seperti enggan untuk melakukan rekonsiliasi melalui mekanisme internal yakni Mahkamah Partai, dengan alasan mahkamah partai hasil Musyawarah Nasional Riau 2009 lalu sudah demisioner dengan sendirinya karena adanya Munas Bali dan Munas Ancol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka pun mengatakan baik kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono berada di posisi yang sama yakni sama-sama dianggap memiliki Munas yang sah di mata pemerintah.

Padahal, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan pemerintah hingga saat ini hanya mengakui kepengurusan Partai Golkar yang dihasilkan pada Munas Riau yakni Partai Golkar yang berada di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

"Ketua (Mahkamah Partai Agung) itu Pak Andi Matalata. Kalau mereka enggak percaya sama sikap resmi pemerintah, enggak tahu lagi deh mereka percaya sama siapa," tukas Ade.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER