Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan peningkatan anggaran Tentara Nasional Indonesia untuk alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI. Kabar gembira untuk TNI itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi pameran alutsista TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (17/12) sore.
Begitu tiba di Monas, Jokowi yang berkemeja putih dan bercelana bahan hitam langsung memantau tank-tank yang dimiliki TNI Angkatan Darat.
Di tengah keramaian pengunjung Monas yang memanggil-manggil namanya, Jokowi terlihat serius mendengarkan penjelasan spesifikasi dan kegunaan alat-alat tempur tersebut. Ia pun tiba-tiba menaiki tank Komodo buatan PT Pindad. Jokowi duduk di atas kabin tank bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil berjalan kaki, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menko Polkam Tedjo Edhy Purdijatno, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia tampak kewalahan mengikuti Jokowi memutari berbagai stand.
Saat meninjau stand Komando Pasukan Khusus (Kopassus), mantan Gubernur DKI Jakarta ini berkata, seluruh alutsista yang dimiliki TNI merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia. Meski begitu ia mengakui, tak seluruh peralatan tempur TNI mempunyai teknologi termuktahir.
"TNI memiliki alutsista yang modern dan yang masih ketinggalan zaman. Tapi, pemerintah berkomitmen untuk memperbarui semuanya. Pemerintah ingin negara mempunyai wibawa. Alutsista yang kita punya sudah mengarah ke sana," ujarnya.
Saat ditanya perihal penambahan anggaran pada TNI tahun depan, Jokowi mengaku tidak hafal secara rinci. Namun sekali lagi ia menegaskan, pemerintah akan menaikkan alokasi dana untuk TNI.
"Yang jelas akan kami tambah dalam APBN-P. Semuanya penting, baik darat, udara dan laut. Semua akan kami tambah," tegasnya.