Ganjar: Relokasi Warga Solusi Terbaik

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan relokasi penduduk yang tinggal di daerah rawan longsor di Kabupaten Banjarnegara adalah solusi terbaik. Dengan relokasi diharapkan ke depan tidak ada lagi korban jiwa bila sewaktu-waktu longsor datang.

"Idealnya adalah membuat tempat itu jadi kawasan nonhunian tetapi apakah warga mau?" kata Ganjar kemarin di Jakarta.

Pilihan Redaksi Presiden Minta 43 KK di Banjarnegara Direlokasi Area Relokasi Bencana Banjarnegara Dipastikan Aman Tim SAR Masih Cari 23 Korban Longsor Banjarnegara

Ganjar ragu warga mau dipindahkan karena sudah puluhan tahun menetap di lokasi yang saat ini mereka huni. "Mereka menganggap daerah itu sebagai harta mereka," ujarnya.

Jika memang warga mau direlokasi, saat ini pemerintah daerah telah menyediakan tanah sekitar 1.000 meter. Jumlahnya memang masih jauh dari cukup karena kebutuhannya diperkirakan sekitar 5 hektar untuk 80 kepala keluarga. Ganjar menilai perlu ada pengaruh dari tokoh masyarakat serta pendekatan kearifan lokal.

Ganjar menyarankan warga mau direlokasi. Apalagi presiden sudah meminta adanya relokasi ini. Kawasan rawan longsor boleh saja digunakan sebagai lahan pertanian. Namun warga harus tetap waspada jika longsor sewaktu-waktu terjadi.

Selain itu adanya bencana yang sudah memakan korban jiwa ini harus jadi pelajar. "Saya sarankan simulasi evakuasi bencana dua kali setahun," katanya.

Alternatif lainnya, kata Ganjar adalah pelaksanaan program Bencana Sahabat Kita. Lewat program ini, masyarakat ditingkatkan kesiapsiagaanya dalam menghadapi bencana. "Di Magelang sudah ada latihannya, mereka berlatih bersama," kata Ganjar.